Minta Wartawan Keluar Ruang Sidang, Prabowo: Anak-anak Menunggu di Luar Saat Orangtua Bicara
Tidak ada yang aneh sebenarnya saat wartawan diminta keluar begini. Biasa saja gitu loh.
Apalagi presiden sudah dengan jelas bilang, "anak-anak nunggu di luar saat orang orangtua bicara di dalam". Tambah biasa saja.
Mungkin yang di dalam akan ngobrolin:
"Gimana dong Pak, itu SHGB di laut ternyata punya China semua."
"Iya, Pak. Katanya 0,2% non-pribumi menguasai 74% tanah di Indonesia, ini kalau dihitung sama laut yang mereka kuasai tambah banyak."
"Kita proses hukum, Pak?"
"Iya, Pak. Netizen berharap Bapak berani dan mengaum buas."
"Benar, Pak. Ini bocor! Bocor! Bocor semua!"
Lantas Presiden terdiam. Dahinya terlipat. Terlihat lelah dan suram.
Kemudian bilang, "Sebentar, saya telpun dulu."
***
Mungkin itu yang diomongin di dalam.
Nah, karena tidak ada yang boleh meliput, mendengar, maka lumrah saja orang banyak jadi bertanya-tanya.
Dan lumrah saja orang banyak jadi punya hipotesis/asumsi masing-masing.
Salahkan diri kamu sendiri dong, urusan bernegara, yang seharusnya akuntabel dan transparan, eh kamu anggap kayak urusan rumah tangga, penuh privacy.
Kalau begini contohnya, besok-besok kalau orang pajak mau meriksa wajib pajak, sorry dong, saya tidak mau ngasih data-data penjualan, rekening, dll. Privacy. Anak kecil nunggu di luar saja sana! Biasa saja deh.
(By Tere Liye)
👇👇
[VIDEO]
