CADAS! Prajurit Al-Qassam tanggapi rencana Trump

[PORTAL-ISLAM.ID]  Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu kontroversi setelah mengusulkan pemindahan 2 juta warga Gaza ke negara-negara tetangga, ke Mesir dan Yordania. 

Dalam pernyataannya, Trump mengklaim bahwa penduduk Gaza akan lebih aman jika tinggal di tempat lain, jauh dari konflik yang berkepanjangan.

"Saya ingin mereka tinggal di tempat yang lebih aman, tanpa gangguan, revolusi, dan kekerasan seperti yang mereka alami di Gaza," ujar Trump kepada awak media di Air Force One, Senin, 27 Januari 2025, seperti dikutip dari Al-Arabiya.

Pernyataan ini langsung memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk kelompok hak asasi manusia dan pemimpin Timur Tengah, yang menilai rencana tersebut sebagai bentuk pemindahan paksa yang melanggar hukum internasional.

Rencana Trump ini juga langsung ditanggapi prajurit Brigade Al Qassam.

Prajurit Al Qassam ini memberi pesan tegas kepada Trump dan Netanyahu:

"Apa yang akan dilakukan tentara Anda di hadapan kekuasaan Tuhan? Anda tidak mempunyai apa pun dari kami kecuali kesabaran dan perjuangan sampai hari kiamat," tandasnya.

[VIDEO]
Baca juga :