[PORTAL-ISLAM.ID] Ulama dan pendakwah terkemuka Saudi, Sheikh Badr al-Meshari, telah dibebaskan setelah menghabiskan hampir dua tahun di penjara.
Sheikh Badr ditahan pada bulan Juli 2023. Meskipun tidak ada alasan resmi yang diberikan atas penahanannya, banyak pengamat menduga Sheikh Badr ditangkap karena menjadi pengkritik keras kegiatan yang dipromosikan oleh Otoritas Hiburan Saudi seperti konser dan festival musik.
Penangkapan Al-Meshari didahului oleh penahanan sejumlah ulama terkemuka Saudi lainnya seperti syekh Salman Al-Ouda, Awad Al-Qarni, dan Ali Al-Omari, yang semuanya telah ditahan oleh otoritas Saudi sejak September 2017 atas "tuduhan terorisme". Meskipun diduga mereka menjadi sasaran karena tidak mendukung kebijakan MBS yang memboikot negara tetangga Qatar saat itu.
Al-Meshari sebelumnya menjabat sebagai imam di Masjid Hittin di Riyadh dan khotbah serta ceramahnya telah beredar luas di media sosial. Akun Twitter resmi ulama tersebut memiliki lebih dari 500.000 pengikut, namun tidak aktif sejak Februari 2023.
Berita palsu sebelumnya telah menyebar terkait Al-Meshari, rumor menyebar bahwa ulama tersebut telah meninggal dunia, mendorong Ulama tersebut untuk membantah klaim tersebut di media sosial.
🔴 BREAKING! Prominent Saudi Sheikh Released From Prison
— DOAM (@doamuslims) January 22, 2025
Prominent Saudi scholar and preacher, Sheikh Badr al-Meshari, has been released after spending nearly two years in prison.
Sheikh Badr was detained in July 2023. Although no official reason was been given for his… pic.twitter.com/jnMYKWUh5c
إطمئن وثق بالله اذا جبرت كسور عباده سيجبر الله كسرك
— بدر بن نادر المشاري (@badr_almeshari) February 16, 2023