Awal Mula Penyebab Kebakaran Los Angeles, Seorang Pria Ditangkap

[PORTAL-ISLAM.ID] LOS ANGELES - Kebakaran besar melanda sejumlah lokasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) sejak Selasa (7/1/2025) siang waktu setempat yang telah menewaskan 10 orang.

Sebagaimana diberitakan BBC pada Jumat (10/1/2025), lebih dari 10.000 bangunan telah hancur oleh kebakaran tersebut, yang merupakan kebakaran paling merusak dalam sejarah LA.

Hingga kini, kebakaran Los Angeles tersebut masih belum bisa dipadamkan total.

Imbasnya, lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi.

Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, mengatakan kerugian akibat kebakaran Los Angeles diperkirakan mencapai 52 miliar-57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 842 triliun-Rp 923 triliun.

Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras, kobaran api terbesar masih belum dapat dipadamkan, dengan kondisi cuaca dan dampak mendasar dari perubahan iklim yang diperkirakan akan terus mengipasi api selama beberapa hari ke depan.

Lantas apa penyebab kebakaran Los Angeles?

Awal mula kemunculan api diketahui berasal dari wilayah Palisade pada Selasa pagi. Kebakaran tersebut kemudian meluas hingga 19.978 hektare pada Kamis malam.

Dari situ, kebakaran lantas menjalar ke wilayah-wilayah lain, mulai dari Eaton, Hurst, Lidia, Kenneth, hingga di Hollywood Hills.

Kekeringan parah diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran besar ini, meski begitu para petugas masih melakukan penyelidikan menyeluruh.

Diketahui jika California Selatan telah mengalami kurang dari 10% curah hujan rata-rata sejak 1 Oktober 2024, ditambah dengan angin lepas pantai yang kuat menghantam wilayah tersebut pada hari Selasa.

Menurut Badan Cuaca Nasional setempat, beberapa sebab di atas bisa saja menimbulkan kebakaran besar. Badan tersebut lantas mengeluarkan peringatan bendera merah yang menunjukkan peningkatan risiko bahaya kebakaran.

Peringatan bendera merah tetap berlaku di sebagian wilayah California Selatan hingga Jumat (10/1/2024).

Hal ini disebabkan lantaran meningkatnya intensitas angin di wilayah Los Angeles pada Kamis malam.

Kombinasi dari periode yang sangat kering di pusat kota Los Angeles hanya menerima 0,4 cm hujan sejak Oktober dan hembusan angin lepas pantai yang kuat dikenal sebagai angin Santa Ana telah menciptakan kondisi yang tepat untuk kebakaran hutan.
Menurut National Weather Service, angin Santa Ana mengalir dari timur ke barat melalui pegunungan California selatan.

Angin juga dapat menyebabkan skala kerusakan yang terjadi setelahnya.

Bertiup melintasi gurun lebih jauh ke pedalaman, angin menciptakan kondisi di mana kelembapan menurun, yang mengeringkan vegetasi.

Jika kebakaran benar-benar terjadi, angin dapat mengipasi bara api yang membara menjadi kobaran api dalam hitungan menit.

Kecepatan 95-130 km/jam adalah hal yang umum, tetapi hembusan hingga 160km/jam dapat terjadi.

Meskipun hembusan angin terkuat telah melewati wilayah tersebut, para peramal cuaca telah memperingatkan bahwa peristiwa angin Santa Ana tradisional lainnya akan terjadi pada Kamis malam waktu setempat, menurut CBS News.

Penyelidikan atas penyebab kebakaran baru saja dimulai, tetapi kepala pemadam kebakaran California David Acuna mengatakan, tidak ada "bukti konklusif" bahwa kebakaran tersebut sengaja dinyalakan.

"Sekarang keselamatan jiwa telah diutamakan, dan bahwa kami memiliki sumber daya yang cukup untuk membantu hal itu. Sekarang mereka dapat mulai menyelidiki dan melihat apa yang dapat mereka temukan," katanya.

Seorang pria ditangkap atas dugaan memulai kebakaran baru pada Kamis, tetapi penyebab kebakaran awal belum diketahui.

(Berbagai Sumber)
Baca juga :