AS Mengancam 'Neraka' untuk Gaza, Allah Kirimkan 'Neraka' untuk AS
Kebakaran besar melanda sejumlah lokasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) sejak Selasa (7/1/2025) siang waktu setempat.
Kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 1.000 rumah, dan 15.000 bangunan lainnya berisiko terbakar karena cepatnya api menyebar.
Hingga kini, kebakaran Los Angeles tersebut masih belum bisa dipadamkan total.
Imbasnya, lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi dan 5 orang meninggal dunia.
Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, mengatakan kerugian akibat kebakaran Los Angeles diperkirakan mencapai 52 miliar-57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 842 triliun-Rp 923 triliun.
Setidaknya ada tujuh lokasi kebakaran di Los Angeles, yang diawali di wilayah Pacific Palisade pada Selasa (7/1/2025) pukul 10.30 waktu setempat.
Dilansir dari BBC, Kamis (9/1/2025), peristiwa yang dinamakan dengan Kebakaran Palisades itu berkembang dari 20 hektar menjadi lebih dari 200 hektar hanya dalam waktu 20 menit.
Kemudian pada Rabu (8/1/2025) malam, kebakaran telah mencakup hampir 16.000 hektar wilayah tersebut.
Kemudian, disusul kebakaran Eaton (Altadena), Hurst (San Fernando), Woodley (Woodley Park), Olivas (Ventura County), Lidia (Pegunungan Acton), serta Sunset (Hollywood Hills) yang dekat dengan Hollywood.
Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) berusaha untuk memadamkan api yang menghanguskan sejumlah lokasi tersebut.
Penampakan 'Neraka' di AS
👇👇
Api raksasa sedang melahap California, Amerika Serikat.
— Mas Gres (@erlanishere) January 10, 2025
Ada 130.000 warga terdampak yg harus dievakuasi.
Semoga setelah ini Amerika fokus untuk merehabilitasi para korban, memperbaiki infrastruktur yg rusak, dan stop membiayai kehancuran di Gaza. 👍 pic.twitter.com/2cHZYmnbXW