[PORTAL-ISLAM.ID] GAZA - Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, menegaskan kembali bahwa mereka menginstruksikan para pejuangnya untuk memperlakukan tawanan Israel di Jalur Gaza dengan cara manusiawi dan sesuai dengan ajaran Islam, berlawanan dengan Israel yang terus berusaha menyakiti mereka.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ezzedine al-Haddad, anggota Dewan Militer Brigade Qassam, dalam sebuah program televisi yang disiarkan pada Jumat oleh saluran Al Jazeera asal Qatar dengan judul “The Flood.”
Dalam pernyataan tersebut, al-Haddad menjelaskan bahwa operasi penangkapan warga Israel dilakukan “sesuai dengan rute yang telah direncanakan sebelumnya, memastikan mereka disembunyikan dari musuh dan teknologi canggihnya.”
“Kami memerintahkan untuk memperlakukan tawanan musuh dengan cara manusiawi, sesuai dengan ajaran Islam. Kami menjaga nyawa mereka dan memastikan perlakuan yang layak,” tambahnya.
Komandan militer tersebut menuduh Israel “memutuskan untuk membunuh mereka (tawanan Israel) sejak hari pertama operasi, dan terus menargetkan mereka hingga saat ini.”
Israel belum memberikan komentar terkait pernyataan al-Haddad.
Selama serangan 7 Oktober 2023 yang menargetkan pangkalan militer dan pemukiman Israel di dekat Gaza, kelompok-kelompok Palestina, terutama Brigade Al-Qassam, berhasil menangkap 251 orang Israel, banyak di antaranya adalah personel militer, menurut perkiraan tentara Israel.
Perjanjian gencatan senjata yang dimulai pada hari Minggu antara Israel dan Hamas mengakhiri serangan Israel yang menghancurkan Gaza, yang sejak 7 Oktober 2023 telah merenggut lebih dari 47.000 nyawa warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Kesepakatan tiga fase ini mencakup pertukaran tawanan dan perdamaian yang berkelanjutan, dengan tujuan mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
BREAKING: Al-Qassam Brigades have released footage of the first group of Israeli prisoners that were handed over to the Red Cross today
— Khalissee (@Kahlissee) January 19, 2025
They were looked after, well fed, clean, and SMILING pic.twitter.com/nl6Ygrqe4j