Akhirnya paham kenapa Anies gagal jadi Presiden

Oleh: Dimas Budi Prasetyo

Kembali lagi, cara orang ini (Anies -red) memberikan counter terhadap issue yang lagi ramai itu selalu saja elegan. Di saat ramai ada orang (Corbuzier -red) yang ngancam bocil dan disuruh bersyukur soal makan gratis, Pak Anies mengundang anak-anak SD untuk berdialog.

Saya jadi bingung. Orang ini seringkali diejek oleh akun-akun nggak jelas di medsos, setelah kalah pilpres bakalan jadi pengangguran. Tetapi nyatanya, ada aja kegiatannya. Diundang ke sana sini, di dalam dan di luar negeri.

Saya jadi paham, kenapa orang ini gagal jadi presiden. Simpel, karena kitanya saja belum siap punya pemimpin model begini. Gimana mau siap, lihat saja orang-orang sekitar kita. Mau saya ketik bisa keriting jari saya.

Jangan lupa, lihat dan berkaca terhadap diri kita sendiri. Kenapa dapat pemimpin yang begini dan begitu. Pemimpin, pejabat itu cerminan rakyatnya. Kita sering ngamuk lihat pejabat korupsi. Tetapi saat kita nanti jadi pejabat, bisa jadi kita lebih banyak kalau nggarong.

Melihat orang ini (Anies -red) saya jadi paham, berlian tetaplah berlian. Sering dihujat dan dihajar nama baiknya, tetapi nyatanya program Indonesia Mengajar besutannya dari dulu sampai sekarang menghadirkan manfaat yang tak berhenti. Padahal, Pak Anies saat ini tidak menjabat apapun dan tak punya posisi apa-apa.

Berbeda sekali dengan pemilik program mobil esemka. Mulai dulu konon dipesan 6000 unit sampai nanti setelah selesai menjabat akan diangkat sebagai sekjen PBB, ternyata malah sering cosplay dan belum mupon.

(fb)

Baca juga :