Ustadz Salapi Ali Musri Berulah Lagi... Ajak Jamaahnya Jangan Bergembira Atas Kemenangan Mujahidin di Suriah

[PORTAL-ISLAM.ID] Ustadz Salapi si Ali Musri yang Memfitnah Hamas Syiah dan ditantang Mubahalah ngacir... sekarang 'berfatwa' kepada jamaahnya agar tidak eforia/berbahagia atas kemenangan Mujahidin Suriah yang telah menumbangkan Rezim Assad. 

Ustadz Ibnu Yasin menanggapi:

Jangankan bergembira atas kemenangan jaysyul Islam (mujahidin) atas rezim kafir Asad, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat bergembira atas kemenangan kafir Nashrani Romawi atas Persia majusi karena nahsrani lebih dekat kepada Islam daripada Majusi. 

Padahal jelas Romawi juga musuh mereka dan beberapa kali terlibat dalam duel perang yang dahsyat antara kaum muslimin dengan Romawi sejak masa sahabat hingga jatuhnya Konstantinopel ke dalam pangkuan kaum muslimin 

Ust Ali Musri ini mengkhawatirkan apa sehingga ia enggan menampakkan euforia kebahagian kaum muslimin atas kemenangan ini? Apakah karena ucapan salah seorang Mujahidin Suriah yang mengatakan akan ke Haramain setelah Al-Aqsha? 

Mari kkta dudukkan perkara ini agar jelas. 

Pertama, ucapan itu bukan ucapan Pemimpin, maka selama itu bukan ucapan pemimpin atau petinggi HTS maka ucapannya tidak dianggap. 

Kedua, memangnya mengapa jika ia ingin ke Haramain setelah ke Aqsha? Ia mau Haji Umroh apakah dilarang? 

Ketiga, anggaplah benar ia akan menyerang/membebaskan Haramain (masih anggap saja), memangnya mengapa jika kita bergembira atas kemenangan mereka di Suriah? Mereka kaum muslimin Ahlus Sunnah yang selama ini tertindas oleh rezim kafir Asad, lantas jika mereka mengancam ke Haramain (lagi-lagi, anggaplah) kemudian kita jadi tidak bergembira atas kemenangan mereka? Padahal Romawi kafir yang nyata akan menyerang kaum muslimin tatkala menang atas Persia, Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat bergembira atas kemenangan tersebut sehingga Allah firmankan:

وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ

"Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman." (QS Ar-Rum : 4)

Ada nasihat untuk Ust Ali Musri dan yang sejenisnya dari Syaikhul Islam Ibn Taimiyah rahmatullah 'alaihi

"Barang siapa yang tidak bergembira atas apa yang membuat kaum mukminin bergembira, maka ia bukan golongan mereka." (Al-Fatawa hal 128 juz 10)

Sungguh cap "pemberontak" yang dilontarkan Ust Ali Musri atas para Mujahidin adalah narasi media kafir, Syiah, kaum liberal dan diaminkan oleh para pengikutnya semisal gembong liberal saat ini Ishlah Bahrawi. 
Masih ingatkah kalian dengan foto mesra Ust Ali Musri dengan Bahrawi tempo hari? Saya pun menjadi teringat "kaidah burung" yang sering mereka dengung-dengungkan: "Burung hanya akan hinggap kepada sejenisnya".

Maka jelaslah saat ini siapa saja yang enggan bergembira atas kemenangan Mujahidin Suriah ini:
1. Rafidhah (Syiah) 
2. Ust Ali Musri & Fans
3. Ghulat Takfiri
4. Kafirin 
5. Liberal
6. Aswaja pro remang-remang

(fb)

__________

JEJAK FITNAH ALI MUSRI DAN TANTANGAN MUBAHALAH:
Baca juga :