Pertemuan itu berlangsung tertutup selama sekitar dua jam. Namun, jajaran ketua umum partai pendukung itu enggan buka suara terkait isi pertemuan, bahkan langsung meninggalkan kediaman Prabowo selepas acara.
Jajaran ketua umum partai yang datang, yaitu Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ternyata tidak hadir.
Hubungan antara Presiden Prabowo dan Surya Paloh menjadi teka-teki setelah Ketua Umum Partai NasDem tersebut tidak hadir dalam pertemuan para ketua partai politik di kediaman Prabowo.
Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan jika hubungan keduanya baik-baik ssaja.
Dia mengatakan Surya Paloh berhalangan hadir karena sedang berada 'di luar' dan kehadirannya diwakili Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat.
"Tidak ikutnya Pak Surya itu karena beliau (Surya Paloh) lagi ada di luar," kata Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Minggu (29/12/2024).
Saan Mustopa tidak menjelaskan maksud Surya Paloh 'di luar' itu di luar negeri atau apa. Cuma bilang Surya Paloh lagi 'di luar'.
Dari pilihan kalimat dan kata yang tampak abu-abu, memang patut diduga ada 'masalah' antara Surya Paloh dengan Prabowo. Walaupun secara formal, Saan Mustopa mengklaim tidak ada masalah antara Surya Paloh dengan Prabowo.
👇👇
[VIDEO]
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa mengungkapkan alasan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tidak menghadiri pertemuan ketum KIM Plus dan Prabowo Subianto di Kertanegara, Sabtu (28/12). Saan juga memastikan hubungan Paloh dan Prabowo baik-baik saja. pic.twitter.com/mw44W75nML
— detikcom (@detikcom) December 29, 2024
