Terlepas dari kontroversi valid tidaknya sejarah bahwa Indonesia masuk Islam oleh para pedagang muslim dari Hadramaut "dengan akhlaq mereka".....
Tapi sudut pandang yang dikemukakan oleh Syekh Fayiz al-Kandari di sini menurut saya bagus; yaitu bahwa yang membuat orang Indonesia terkesima dengan para pedagang lalu masuk Islam, bukan semata-mata mereka berakhlak mulia dan mendakwahkan Islam dengan lemah lembut, melainkan karena di belakang mereka ada UMMAT yang Besar, Agung, yang Kekuasaannya mencapai belahan Timur dan Barat bumi (Negara Khilafah).
Sehingga, haibah atau wibawa dan kemuliaan pedagang Muslim dari Hadramaut saat itu, di mata orang Indonesia, jauh lebih besar dan kuat dibanding duta besar Amerika pada zaman ini..
Kemenangan dan kemuliaan kekuatan umat Islam lah yang memberikan refleksi mulia, agung, wibawa, dan pengaruh yang dalam pada akhlaq seorang pedagang itu...
Salah besar orang yang mengira bahwa umat manusia akan menggunakan akalnya untuk mengambil keputusan di antara beragam pemikiran. Di sana ada banyak benteng kesombongan, ta'ashhub, kebanggaan pada diri, yang semua itu membuat manusia tidak mau mendengarkan pemikiran lain, apalagi sampai menerimanya..
Kekuatanlah yang membuat hujjah menjadi lebih memuaskan.. Karena kekuatan lah yang mampu menghancurkan benteng-benteng kesombongan, kebanggaan diri, yang selama ini membuat manusia enggan mencari kebenaran secara tulus...
👇👇
