Oleh: Fadlan Fahamsyah
Isi Surat lengkap:
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dari Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya kepada Heraclius pembesar Romawi. Salam sejahtera bagi yang mengikuti petunjuk yang benar. Dengan ini saya mengajak tuan menuruti ajaran Islam. Terimalah ajaran Islam, tuan akan selamat. Tuhan akan memberi pahala dua kali kepada tuan. Kalau tuan menolak, maka dosa orang-orang Arisiyin menjadi tanggung jawab tuan.
Wahai orang-orang Ahli Kitab. Marilah sama-sama kita berpegang pada kata yang sama antara kami dan kamu, yakni bahwa tak ada yang kita sembah selain Allah dan kita tidak akan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, bahwa yang satu takkan mengambil yang lain menjadi tuhan selain Allah. Tetapi kalau mereka mengelak juga, katakanlah kepada mereka, saksikanlah bahwa kami ini orang-orang Islam.”
***
Di antara isi surat Rasulullah kepada Kaisar Romawi Heraklius, berbunyi: "Jika engkau berpaling (menolak Islam) maka engkau menanggung dosa kaum Arisiyin (الأريسيين )."
Surat Nabi kepada Heraklius bisa dilacak di kitab Shohih Bukhari.
Siapa sebenarnya kaum Arisiyin/Arisiyun yg disebutkan nabi secara khusus?
Dalam kitab Musykil al-Atsar, karya imam Abu Ja'far At-Thahawi penulis kitab Syarh Ma'aani al-Atsar (w.321 H) disebutkan:
«وقد ذكر بعض أهل المعرفة بهذه المعاني أنّ في رهط هرقل فرقة تعرف بالأريسية توحّد الله، وتعترف بعبودية المسيح له عز وجل، ولا تقول شيئا ممّا يقول النصارى في ربوبيته وتؤمن بنبوّته، فإنّها تمسك بدين المسيح مؤمنة بما في إنجيله جاحدة لما يقوله النصارى سوى ذلك،
“Beberapa orang ahli ma'rifah (ahli ilmu) menyebutkan bahwa dalam pendukung Heraclius ada kelompok yang disebut Arisiyah, mereka mentauhidkan Allah, mengakui bahwa Yesus menyembah kepada Allah Azza Wajalla, tidak mengatakan apa pun yang dikatakan orang-orang Kristen tentang ketuhanan Yesus, mereka percaya pada kenabian Yesus, berpegang teguh dengan agama Nabi Isa, percaya pada apa yang ada dalam Injilnya, mengingkari apa pun yang dikatakan orang-orang Kristen selain itu."
Maka sangat mungkin kaum Arisiyin/Arisiyun inilah pengikut Arius.
Arius salah satu tokoh Nasrani berhaluan Unitarian (Tauhid) yang sezaman dengan Kaisar Konstantin Agung, menolak konsep trinitas, menolak Ketuhanan Yesus... akhirnya jadi korban Konsili Nicea yang diback-up Kekaisaran Romawi.
Kenapa ordo ini yang disebutkan nabi secara khusus?
إذا من المرجّح المعقول أنّ النّبي صلى الله عليه وسلم إنّما عنى هذه الفرقة بقوله: «فإن تولّيت فإنّ عليك إثم الأريسيين» فإنّها هي القائمة بالتوحيد النسبيّ في العالم المسيحيّ الذي تتزعمه الدولة البيزنطيّة العظمى، التي كان على رأسها القيصر «هرقل
Karena mereka inilah yang masih memelihara Tauhid dalam dunia Kekristenan.
Bisa dicek: https://alsunniah.com/book/3897/272#page=415
Wallahu a'lam.