Setelah 42 tahun dipenjara Rezim Assad, Pilot yang menolak membom warga sipil pada pembantaian Hama tahun 1982 hari ini bebas

[PORTAL-ISLAM.ID] Beliau adalah Ragheed Ahmed Al-Tatari, berprofesi sebagai pilot. Beliau dijebloskan penjara oleh rezim Assad karena menolak untuk membom warga sipil Hama pada peristiwa pembantaian Hama tahun 1982.

Beliau menghabiskan waktu hampir 43 tahun di penjara Assad. Dan hari ini Alhamdulillah beliau telah dibebaskan pejuang.

Raghid Al-Tatari, a Syrian air force pilot known as the “dean of Syrian prisoners,” was freed today after 43 years of imprisonment without trial.

He had been detained for refusing to carry out bombing raids on Hama during Hafez Assad’s regime, which targeted civilians. pic.twitter.com/hs6uoiEZPT
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) December 8, 2024