Oleh: Fauzan Inzaghi
Semua yang berbicara tentang penggulingan rezim Suriah, dimana pembahasannya dipersempit hanya tentang keuntungan politis yang dimanfaatkan Israel, atau konflik sunni syiah, kemenangan Islam, dll, walau dia mengaku tau geopolitik, maka bisa dipastikan dia ga paham apa-apa tentang konflik ini. Itu simplikasi masalah, bisa dipastikan bacaan beritanya terlalu terbatas, itu hanya berita untuk orang awam. Masalah jauh lebih rumit dari itu, dan ga semua orang perlu paham banget masalah ini.
Dimana didalam konflik ini melibatkan masalah perdagangan kaptagon (narkoba produksi Suriah) di dunia Arab, ada berkas-berkas yang harus dimusnahkan, ada pengamanan jalur Laut Tengah, ada Milisi Kurdistan yang dijadikan kartu Amerika dan kepentingan Turki memisahkannya dengan PKK, ada pasokan gas ke Eropa yang ingin dibangun setelah konflik Ukraina, ada perubahan besar dalam Hizbullah, ada perdagangan senjata, ada hilangnya kepercayaan Iran pada presiden terguling (Assad) dalam 2 tahun terakhir, ada perubahan strategi Rusia dalam melihat keadaan Suriah karena melihat pengaruh Iran didalamnya, ada kemuakan masyarakat pada kezaliman, ada krisis ekonomi, dll.
Masalah jauh lebih rumit dari yang dibayangkan. Ini mengenai tempat paling strategis di dunia. Banyak pemain besar dunia bermain disini. Dengan masalah yang begitu rumit. Apa aku perlu mejelaskan itu semua di FB? Tentu saja ga penting. Pertama karena aku bukan pakar politik, ada banyak yang aku ga tau. Kedua, ngapain juga kita tau hal-hal yang diluar jangkaun kita. Tapi aku hanya mengingatkan satu hal, kalau kita menemukan orang yang merasa paham masalah ini, tapi yang dibahas itu-itu aja, tanpa memasukan faktor diatas, ga usah terlalu didengarkan, dipastikan infonya terbatas
Fokus kita adalah pada "obat" untuk masalah ini. Obat dari semua masalah diatas adalah rakyat Suriah harus memperbaiki diri, dan itu bisa dilakukan dengan stabil kalau mereka punya keinginan kuat untuk bersatu. Jika tidak maka akan lahir bencana lain. Makanya arahan Ulama Suriah saat ini adalah jaga persatuan, dan kembali pada Allah. Dan tentu sudah tugas kita mendukung mereka tetap bersatu, dengan tidak membuat narasi perpecahan.
Tapi terlepas dari masalah materi diatas, ini ada sedikit masalah spiritual yang menurutku harus diperhatikan, ada sebuah faktor yang memicu perubahan itu semua "Badai Al-Aqsha" (yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023). Dan entah kenapa, Badai Al-Aqsha itu efeknya luar biasa, mungkin 30-40 tahun lagi kita akan memahami betapa luar biasanya gerakan itu. Gerakan dari sekelompok orang beriman itu efeknya luar biasa, seperti butterfly efek, satu kepakan kupu-kupu dihutan Amazon, bisa menyebabkan badai di florida.
Badai Al-Aqsha itu, ibarat gerakan Klan D menghancurkan pabrik smile di Punk Hazard, setelah kejadian itu dunia tidak akan bisa dikembalikan lagi ke titik seimbang sebelumnya.
Bukankah sangat rumit, sulit menjelaskan pada awam, bahkan kita sebagai awam akan sulit memahaminya kan? Faktanya memang ga semua awam harus tau segalanya, apalagi pada sesuatu dimana kita ga bisa melakukan apapun didalamnya, kita tidak dalam posisi bisa mengambil kebijakan apapun disini.
Jika masalah serumit itu, apa yang harus kita lakukan sebagai orang awam? Ga perlu semua awam mesti paham ini, aku juga bukan pakar politik, tapi dalam bidangku, aku tau apa yang harus aku sampaikan, tugas ini mengenai tugas kita, tugas awam simpel, lakukan apa yang bisa dilakukan semua awam, sebuah arahan yang kecil tapi secara sunnatullah dapat merubah hal baik dalam jangka panjang, ikutin aja arahan ulama, perbaiki diri, taubat pada Allah, lalu bersyukur pada Allah karena salah satu kezaliman yang diderita jutaan muslimin sudah lepas juga. Kemudian membuat narasi persatuan tanpa perlu mengadu domba.
Terus doakan saja yang terbaik bagi rakyat Suriah dan doakan juga agar keadaan rakyat suriah jadi lebih baik, semoga Allah satukan hati mereka, jangan sampai berpecah belah, apalagi kita ribut karena analisis kita ga dipahami/diterima orang, dan doakan semoga perubahan ini juga bisa membuat Palestina lebih baik. Amiin. Apalagi rakyat Palestina saja seneng sama perubahan ini.
Itu arahan ulama untuk kaum muslimin, simpel kan?
Tapi melakukannya sangat sulit, karena kita terbiasa melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak kita kuasai dan sebenarnya kita ga punya pengaruh juga untuk mengubahnya.
Allahummahmy asysyam wal muslimin.
“We wish for the genocide to end and experience your [liberation].”
— AJ+ (@ajplus) December 15, 2024
Under Israel’s unrelenting bombardment, Palestinians in Gaza are celebrating Syria’s liberation after decades of oppression. pic.twitter.com/Z0cuBOmcKP