[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden terpilih AS Donald Trump menilai Gedung Putih seharusnya tidak ikut campur perang Suriah di mana pasukan oposisi mulai mengepung ibu kota Damaskus.
"Suriah memang kacau, tetapi bukan teman kita, & AMERIKA SERIKAT TIDAK BOLEH BERGABUNG DENGANNYA. INI BUKAN PERJUANGAN KITA. BIARKAN SAJA BERLANGSUNG. JANGAN TERLIBAT!" ujar Trump melalui media sosialnya, Sabtu (7/12/2024).
Ia mengunggah pesan tersebut sesaat sebelum tiba di Istana Elysees untuk bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rangka menghadiri upacara pembukaan kembali katedral Notre Dame.
Berikut Pernyataan Lengkap Trump yang diposting di akun X:
"Pejuang oposisi di Suriah, dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah mengambil alih banyak kota, dalam sebuah serangan yang sangat terkoordinasi, dan sekarang berada di pinggiran Damaskus, jelas bersiap untuk melakukan langkah yang sangat besar untuk menyingkirkan Assad.
Rusia, karena mereka sangat terikat di Ukraina, dan dengan hilangnya lebih dari 600.000 tentara di sana, tampaknya tidak mampu menghentikan pawai literal ini melalui Suriah, sebuah negara yang telah mereka lindungi selama bertahun-tahun.
Di sinilah mantan Presiden Obama (Trump mengkritik kebijakan Presiden Obama saat itu) menolak untuk menghormati komitmennya untuk melindungi GARIS MERAH DI PASIR, dan semua kekacauan terjadi, dengan campur tangan Rusia.
Namun sekarang mereka, seperti mungkin Assad sendiri, dipaksa keluar, dan itu mungkin sebenarnya hal terbaik yang dapat terjadi pada mereka. Tidak pernah ada banyak manfaat di Suriah bagi Rusia, selain membuat Obama terlihat sangat bodoh.
Bagaimanapun, Suriah memang kacau, tetapi bukanlah teman kita, & AMERIKA SERIKAT TIDAK HARUS BERGABUNG DENGAN INI. INI BUKAN PERJUANGAN KITA. BIARKAN SAJA TERJADI. JANGAN TERLIBAT!"
👇👇
Opposition fighters in Syria, in an unprecedented move, have totally taken over numerous cities, in a highly coordinated offensive, and are now on the outskirts of Damascus, obviously preparing to make a very big move toward taking out Assad. Russia, because they are so tied up…
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 7, 2024