Pemimpin HTS: “Dengan semangat ini… kita tidak hanya akan mencapai Damaskus, tetapi, jika Allah mengizinkan, Yerusalem akan menunggu kedatangan kita”

[PORTAL-ISLAM.ID] ALEPPO - Hay'at Tahrir al-Sham (HTS/Organisasi Pembebasan Syam) telah berhasil membebaskan Aleppo. 

Pemimpin HTS Abu Mohammad al-Julani pernah menyampaikan:

“Dengan semangat ini… kita tidak hanya akan mencapai Damaskus, tetapi, jika Allah mengizinkan, Yerusalem akan menunggu kedatangan kita.”  
Dalam pernyataan terbarunya (pasca pembebasan Aleppo), pemimpin revolusioner Abu Mohammad al-Julani menyampaikan pidatonya kepada para pejuangnya, menekankan fase kritis misi mereka dan menguraikan prinsip-prinsip yang harus menjadi panduan tindakan mereka dalam perjuangan yang sedang berlangsung untuk masa depan Suriah.

• Menyampaikan pidatonya kepada para revolusioner dan mujahidin, menekankan momen kritis dalam misi mereka.

• Menekankan pentingnya terus membebaskan wilayah untuk memastikan kembalinya keluarga-keluarga yang mengungsi dan menghilangkan ancaman dari rezim dan milisi Iran.
• Mendesak komitmen terhadap ajaran Islam, etika manusia, dan tanggung jawab moral, menekankan bahwa senjata saja tidak cukup tanpa akhlak Islam.

• Kehidupan, keyakinan, dan harta milik warga sipil harus dijaga.

• Para pejuang harus memastikan keselamatan dan stabilitas wilayah yang dibebaskan tanpa mencari pembalasan (balas dendam).

• Keadilan dan martabat harus menjadi panduan tindakan mereka.

• Menyerukan pengampunan, kasih sayang, dan perlakuan manusiawi terhadap tahanan dan yang terluka.

• Menghindari kekerasan atau pembalasan yang berlebihan, serta mendorong kepatuhan terhadap akhlak Islam.

• Para pejuang bertanggung jawab untuk mewakili nilai-nilai luhur revolusi Suriah dan menunjukkannya dengan jujur.

• Bertujuan untuk Suriah yang adil, bebas, dan bermartabat bagi semua warga Suriah.

• Mengingatkan para revolusioner bahwa kemenangan sejati tidak hanya terletak pada pertempuran tetapi juga pada apa yang terjadi setelahnya.

👇👇
Baca juga :