Orang Saudi dan Syria
Dulu sebelum Arab Spring, C level pada perusahaan-perusahaan di Arab Saudi, umumnya dijabat oleh orang dari Lebanon, Jordan dan Syria. Jujur mereka memang pintar.
Setelah gejolak di Syria, banyak dari mereka meninggalkan Saudi sebagai pengungsi di negara-negara Eropa, USA dan Australia. Posisi mereka banyak digantikan oleh orang Mesir.
Saya pernah memiliki bos dari mereka semua. Lalu dimana orang Palestina? mereka biasanya menggunakan paspor Jordania.
Seperti biasa, saya memang suka mengamati urusan sosial yang terjadi di sekitar saya. Saya tulis yang saya ingat saja.
1. Secara umum orang Saudi sangat mendukung perjuangan mujahidin Syria. Seperti halnya untuk Afghanistan dan Palestina, untuk Syria, ada saja grup di Saudi yang selalu menyalurkan bantuan sodaqoh dari muhsinin Saudi untuk perjuangan Syria. Banyak cara membawa dana itu tanpa harus diketahui otoritas/pemerintah Saudi.
2. Dulu sebelum gejolak, wisatanya yang dekat untuk anak muda kaya orang Saudi selain ke Lebanon ya ke Syria. Saya pernah punya bos orang Saudi, masih muda hampir tiap weekend dia ke kota-kota di Syria.
3. Kalau saat ini kandidat buat istri ke-2 dari Orang Saudi adalah wanita Mesir, dulu sebelum gejolak, kandidat untuk jadi istri kedua orang Saudi adalah wanita Syria. Wanita Syria memang super cantik sih... 🙂. Dan biaya tidak semahal wanita Jordan atau Lebanon.
Lebih dan kurang, Insya Allah setelah kemenangan pejuang pembebasan dari rezim Assad, Syria menjadi lebih baik. Menjadi negara maju karena memang SDM mereka bagus. Saya bisa melihat lagi kota Homs yang memang sangat indah waktu itu, namun saat ini sudah hancur lebur.
Salam
(Hartono Subirto)