Orang-orang dekat Prabowo yang dulu pernah jadi bagian dari 'Tim Mawar' kini mengisi jabatan penting di pemerintahan

Orang-orang dekat Prabowo yang dulu pernah jadi bagian dari 'Tim Mawar' kini mengisi jabatan penting di pemerintahan.

Siapa saja?

Saat Prabowo Subianto mengambil alih pemerintahan, banyak orang-orang dekatnya yang langsung menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan dan militer Indonesia.

Salah satunya adalah Mayor Jenderal Ariyo Windutomo, yang dilantik menjadi Kepala Sekretariat Presiden, menggantikan Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, Ariyo menjabat Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan.

Pergantian ini menunjukkan betapa besar pengaruh Prabowo dalam menempatkan orang-orang kepercayaannya di posisi strategis, meskipun alasan di balik perubahan tersebut tidak selalu transparan bagi publik.

Selain Ariyo, ada juga Mayor Jenderal Kosasih yang kini menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden, menggantikan Rudy Saladin yang dipromosikan menjadi Pangdam V/Brawijaya.

Penunjukan Kosasih semakin menguatkan kesan bahwa dalam pemerintahan Prabowo, loyalitas menjadi faktor penting dalam menempatkan orang-orang terdekatnya di posisi-posisi kunci.

Namun, yang lebih menarik perhatian adalah keterlibatan anggota Tim Mawar, pasukan khusus Kopassus yang terkenal dengan riwayat kontroversialnya.

Tim Mawar adalah kelompok yang dibentuk pada 1997 dengan tugas utama memburu dan menangkap aktivis yang dianggap radikal, yang berujung pada penculikan dan penghilangan orang.

Salah satu anggota Tim Mawar yang kini menduduki posisi tinggi adalah Nugroho Sulistyo Budi, yang kini menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Penunjukan Nugroho tentu mengundang perhatian, karena posisinya yang sangat strategis terkait dengan keamanan dunia maya negara, dan latar belakangnya yang berhubungan dengan Tim Mawar.

Selain Nugroho, ada juga Yulius Selvanus, yang dulu merupakan anggota Tim Mawar dan kini aktif di dunia politik. Yulius berhasil terpilih dalam Pilkada Sulawesi Utara dan menduduki posisi sebagai gubernur.

(Selengkapnya baca: TEMPO)
Baca juga :