Ngomong geopolitik Timur Tengah? Saya beri kiat-kiatnya....


Ngomong geopolitik Timur Tengah? Saya beri kiat-kiatnya sesuai pengalaman saya selama ini.

Minimal Anda harus bisa faham bahasa Arab. Turki, Ibrani, dan Farsi opsional, kecuali kalo mau pecahin fokus ke wilayah yang menggunakan bahasa tersebut, ia sebuah keharusan. Bahasa tidak bisa lepas dari urusan ini. Anda membaca berita langsung dari bahasa sumbernya. Ingat, jangan sekadar menerjemahkan jika menggunakan tool AI. Anda hanya boleh menggunakan tool AI ini jika pengetahuan bahasa Anda sudah sangat mantap.

Selain itu, Anda pernah mengenyam mata kuliah Politik dan Pemerintahan Timur Tengah dan Pengantar Hubungan Internasional. Ini penting agar Anda tidak kaget mendengar atau membaca term-term yang asing di dalamnya. Selain itu, mempelajari itu semua akan membuat Anda dapat menganalisa kasus-kasus geopolitik satu persatu secara runut, bahkan bisa memyambungkannya dengan kasus-kasus lain.

Ketika Anda ingin mengumpulkan sumber informasi, pastikan ambil dari beberapa kanal media. Kanal kredibel semacam Anadolu, Aljazeera, Middle East Update, Middle East Eye, dan yang semacamnya belum cukup. Anda harus mengambil informasi langsung dari pihak-pihak yang terkait langsung. Biasanya, yang seperti ini tidak terekspos di media mainstream, sehingga Anda harus mencari kanal-kanal Telegram yang banyak memberikan informasi langsung dari sana, ada banyak itu mulai dari kanal mujahidin bahkan musuh sekalipun. Jadi, Anda bisa cover both sides.

Satu yang paling utama: Akal dan nurani yang jernih. Jangan karena kebencian terhadap satu gerakan, Anda hanya mencomot framing-framing negatif dari gerakan yang Anda tidak sukai. Sementara gerakan yang Anda benci sudah berbuat banyak dan menorehkan kerja keummatan, Anda hanya ngorek salahnya saja sana-sini.

Sekian.

Tambahan: Sering-seringlah mengikuti tulisan dari teman-teman Anda yang pernah terjun lapangan di sana secara langsung, agar rantai informasinya dapat terpercaya. Paling bagus, kalo punya teman langsung dari sana.

Dan yang paling penting, jangan lupa kaidah ini:

"Orang-orang yang mengalami lebih faham situasi mereka di sana". 

Jadi, jangan terlalu jauh dalam membicarakan ini. Kita membicarakan ini sesuai dengan kapasitas kita.

(Gusman Adi Nugroho)

Baca juga :