MENANGGAPI ORANG YANG NYINYIR YAMAN NEGERI PENUH BERKAH
Oleh: M Maki
Yaman, yang terletak di Semenanjung Arab bagian selatan, sering kali disebut sebagai "negeri penuh berkah" dalam berbagai narasi agama, sejarah, dan budaya.
Julukan ini tidak hanya berdasarkan mitos atau tradisi semata, tetapi juga berasal dari faktor geografis, peran historisnya dalam peradaban, serta keistimewaan yang disebutkan dalam ajaran agama Islam.
Dalam Islam, Yaman memiliki posisi istimewa yang tercermin dalam beberapa ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an menyebut Yaman sebagai tanah yang subur dan penuh nikmat, khususnya dalam kisah Kerajaan Saba' (QS Saba': 15).
Yaman digambarkan sebagai negeri makmur dengan tanah yang subur dan penuh kenikmatan. Keruntuhan bendungan Ma'rib kemudian menjadi pelajaran spiritual, tetapi tidak menghapus masa kejayaan Saba.
Contoh dalam hadits:
"Telah datang kepada kalian penduduk Yaman; mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya dan paling halus jiwanya. Keimanan itu berasal dari Yaman, begitu pula hikmah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Secara geografis, Yaman dahulu dikenal sebagai negeri yang subur dan makmur. Beberapa aspek keberkahannya meliputi:
- Yaman berada di jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Asia, Afrika, dan Eropa.
- Sebagai pusat jalur rempah-rempah dan kemenyan, Yaman pernah menjadi salah satu pusat ekonomi terpenting di dunia kuno.
- Yaman dikenal dengan julukan "Arabia Felix" (Arab yang Berbahagia) oleh bangsa Romawi karena tanahnya yang subur dan kemampuannya menghasilkan berbagai hasil bumi. Sistem irigasi seperti bendungan Ma'rib menjadikan wilayah ini kaya akan pertanian.
- Yaman adalah salah satu wilayah utama penghasil kemenyan, yang dianggap sebagai "emas putih" pada masanya. Hasil bumi ini membuat Yaman menjadi pusat perdagangan internasional selama berabad-abad.
Peranan Yaman dalam Sejarah dan Islam:
Yaman adalah rumah bagi beberapa peradaban kuno, seperti kerajaan Saba': Terkenal karena kemajuan teknologinya, khususnya dalam irigasi.
Kerajaan Himyar: Memainkan peran besar dalam perdagangan rempah-rempah.
Kerajaan Qataban dan Hadramaut: Dikenal karena keterampilan maritimnya.
Setelah Islam masuk, Yaman menjadi pusat penyebaran agama Islam ke wilayah-wilayah sekitar, termasuk Afrika Timur dan Asia Selatan.
Banyak ulama dan dai berasal dari Yaman, seperti keluarga Ba'Alawi (Habib) yang menyebarkan Islam ke Indonesia dan Malaysia.
Orang-orang Yaman juga sering dikenal karena sifat ramah, kerendahan hati, dan kekuatan spiritual mereka. Tradisi keagamaan dan budaya Islam yang kuat menjadikan mereka contoh umat yang taat.
Kondisi Saat Ini
Meskipun Yaman menghadapi berbagai krisis saat ini, narasi "negeri penuh berkah" memberikan harapan dan kebanggaan bagi rakyatnya.
Keberkahan tidak harus selalu diartikan sebagai kemakmuran material, tetapi juga bisa berupa kekayaan spiritual, sejarah, dan budaya yang tidak ternilai.
Kerberkahan ini adalah modal penting untuk membangun kembali masa depan Yaman yang lebih baik, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap krisis bisa diatasi dengan semangat iman dan kerja keras.
Bukankah bangsa kita selalu meromantisasi (berbangga) masa kejayaan masa silam? Masa kejayaan Majapahit, tanah yang subur dan makmur hingga para penjajah datang ke negri ini untuk mengusainya.
Kalau bangsa kita bisa bebas berbicara sejarahnya kenapa untuk orang Yaman menjadi bermasalah?
Yaman pada saat ini memang negara miskin tapi bukan berarti cerita kejayaan Yaman adalah mitos.
Kerberkahan Yaman dalam doa Rasul adalah tanda Yaman dan Syam adalah wilayah penting peradaban.