» » Media Israel: Pelaku Teroris Natal di Jerman adalah Pendukung Israel dan Anti-Islam

Media Israel: Pelaku Teroris Natal di Jerman adalah Pendukung Israel dan Anti-Islam

[PORTAL-ISLAM.ID]  Media Israel "THE TIMES OF ISRAEL" saja mengakui Teroris Natal di Jerman adalah Pendukung Israel dan Anti-Islam.

Laporan: Penyerang pasar Natal Jerman adalah seorang anti-Islamis Saudi yang membagikan konten pro-Israel

Tersangka dalam penabrakan mematikan di pasar Natal di Jerman pada hari Jumat adalah seorang aktivis anti-Islam yang membagikan konten pro-Israel di media sosial setelah serangan 7 Oktober, The Wall Street Journal melaporkan.

Lima orang tewas dan sekitar 200 orang terluka ketika sebuah SUV menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Natal di Magdeburg. Salah satu korban adalah seorang anak kecil.

Perdana menteri regional Reiner Haselhoff mengatakan bahwa tersangka adalah seorang dokter berusia 50 tahun dan tampaknya merupakan penyerang tunggal. Dia ditahan setelah penabrakan mematikan tersebut.

Media Jerman menambahkan bahwa ia adalah seorang dokter psikiatri, dan sebagian menyebutnya sebagai Taleb A.

Menurut laporan The Wall Street Journal, tersangka, seorang warga negara Saudi yang pindah ke Jerman pada tahun 2006, mengelola situs web dan saluran media sosial yang memperingatkan tentang Islam dan membahas hak-hak perempuan, serta mengunggah konten yang mendukung Israel.

Ia juga menunjukkan dukungannya terhadap partai anti-imigrasi sayap kanan Jerman, AfD, kata laporan itu.
Seorang pejabat keamanan Jerman yang mengetahui penyelidikan tersebut mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa tersangka telah tiba di Jerman sebagai pencari suaka yang mengatakan bahwa ia telah melarikan diri dari Arab Saudi karena hukum Islam yang ketat. Ia diberikan status pengungsi sebelum memperoleh tempat tinggal tetap di negara tersebut.

Menurut laporan tersebut, tersangka telah mengunggah di media sosial dalam beberapa hari terakhir yang menuduh pemerintah Jerman membiarkan penyebaran Islamisasi di negara itu dan menganiaya pencari suaka perempuan Saudi.

Seorang pejabat Jerman yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The Washington Post pada Sabtu pagi bahwa tersangka diyakini berada di bawah pengaruh obat-obatan saat melakukan serangan itu.

Haselhoff mengatakan tersangka sedang diinterogasi dan tidak akan mengomentari motifnya.

Surat kabar lokal Volksstimme mengatakan laporan dari tempat kejadian menunjukkan penyerang dengan jelas mencoba "untuk menyerang sebanyak mungkin orang."

Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan penangkapan pengemudi saat polisi dengan pistol mereka diarahkan berteriak, "Berbaringlah, tangan di punggung, jangan bergerak!" kepada pria berjanggut berkacamata yang tergeletak di tanah di samping mobil yang rusak parah.

Polisi mengatakan kendaraan itu melaju "sedikitnya 400 meter melintasi pasar Natal" meninggalkan jejak korban berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca di alun-alun balai kota pusat kota.


Baca juga :