Beberapa hari terakhir ramai perdebatan mengenai rekaman di Magelang yang sempat menjadi kontroversi. Namun, mari kita perjelas fakta yang sebenarnya. Penyebar pertama dari rekaman tersebut bukanlah netizen atau pihak-pihak lain, tetapi akun resmi "Youtube PCNU Kabupaten Magelang"
Rekaman tersebut awalnya adalah hasil rekaman atau live streaming dari akun tersebut, yang kemudian diunggah dan dibuat dapat diakses oleh publik. Rekaman itu baru diturunkan setelah ramai diperbincangkan di media sosial. Jika ada pihak yang ingin menempuh jalur hukum atau sekadar mencari kejelasan, maka langkah pertama adalah memeriksa pihak "Tanfidziyah dan Syuriah PCNU Kabupaten Magelang", karena akun tersebut dianggap bertindak atas nama dan persetujuan mereka sebagai organisasi.
Tidak mungkin netizen atau siapa pun mengetahui adanya rekaman itu tanpa akses yang diberikan oleh akun resmi tersebut. Rekaman itu dipublikasikan, ditransmisikan, dan didistribusikan oleh mereka pertama kali. Jadi, sumber utama dari distribusi rekaman ini jelas dan tidak perlu diragukan lagi.
1. Jika ada keseriusan untuk menyelesaikan masalah ini, periksa pihak Tanfidziyah & Syuriah PCNU Kabupaten Magelang secara hukum, karena mereka adalah pihak yang bertanggung jawab atas akun resmi tersebut.
2. Jika tidak ingin memperbesar masalah, sebaiknya berhenti menyerang pihak luar, apalagi sampai menciptakan narasi yang justru bisa merugikan organisasi sendiri.
Kita butuh sikap yang jernih dan bertanggung jawab dalam menyikapi situasi ini. Jangan sampai blunder dengan menyerang sesama elemen organisasi hanya karena ingin mencari kambing hitam.
Mau heran tapi ini indonesia 🙄
(Oleh: M Maki)
