[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah transisi Suriah resmi menjabat, Selasa (10/12/2024). Mohammed Al Bashir diangakat sebagai Perdana Menteri Suriah masa transasi.
Mohammed Al Bashir sebelumnya adalah Perdana Menteri Pemerintah Islam di provinsi Idlib Suriah yang dikuasasi oposisi.
Setelah resmi ada pemerintahan, maka ke depan kita akan lihat respons pemerintah Suriah terhadap agresi dan serangan Israel di wilayah Suriah beberapa hari ini.
"Salah satu prioritas kabinet transisi Suriah ini adalah menjalin kerja sama pertahanan dengan Türkiye. Ini akan menjadi legal standing dalam hukum internasional bagi Türkiye untuk masuk ke Golan. Jika itu sampai terjadi, maka pilihan tinggal dua bagi Israel: lenyap atau pergi hehe," ujar pengamat internasional Hasmi Bakhtiar di X.
Presiden Turki Erdogan tadi malam sudah membuat statemen keras dan tegas bahwa Turki tidak akan membiarkan Suriah diacak-acak Israel dan teroris lain yang dibackup AS.
"Turki akan mendukung rakyat Suriah dengan segala cara yang memungkinkan; secara politik, ekonomi, militer, dan diplomatik," kata Erdogan dalam pidatonya kemarin.
[VIDEO]
Erdogan: Turkey will stand with Syrian people in every way possible; politically, economically, militarily and diplomatically. Syria belongs to the Syrians. pic.twitter.com/IL2S7724NJ
— Ragıp Soylu (@ragipsoylu) December 10, 2024
Salah satu prioritas kabinet transisi Suriah ini adalah menjalin kerja sama pertahanan dg Türkiye. Ini akan menjadi legal standing dalam hukum internasional bagi Türkiye untuk masuk ke Golan. Jika itu sampai terjadi, maka pilihan tinggal dua bagi Israel: lenyap atau pergi hehe https://t.co/T9lL3QS7L9
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) December 10, 2024
Pemerintahan transisi di Suriah resmi menjabat. Wajar statement Suriah dan Türkiye mulai serius khususnya terkait kegenitan Israel. https://t.co/LSWwAecFgH
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) December 10, 2024