KEBERKAHAN itu tidak dilihat dari kemajuan suatu negara
Negara yang maju, negara yang aman, negara yang tertib, negara yang makmur, negara yang pemandangannya indah, negara yang serba ada, TETAPI tidak ada ruh Tauhid di dalamnya, tidak ada ruh Ketaqwaan disitu, maka tidak bisa negara tersebut disebut negara yang berkah.
Sebaliknya, negara yang terbelakang, negara yang porak poranda karena perang, negara yang miskin, negara yang gersang yang hanya pasir dan bebatuan belaka yang tanaman pun sulit tumbuh disitu, TETAPI ada ruh Tauhid dan Ketakwaan di dalamnya, maka negara tersebut bisa disebut negara yang penuh keberkahan..
Mekkah itu secara dzohir aslinya padang pasir dengan bebatuan gersang tetapi karena ada Ka'bah disitu, ada perjuangan Islam titik nol disitu, dan menjadi kota yang dipenuhi peribadatan, tentu tidak ada kota bahkan negara yang bisa menandingi keberkahan kota Mekkah, begitu pun dengan Madinah.
Begitu pun dengan negara-negara yang porak poranda seperti Palestina, Yaman, Suriah.
Apakah lantas negara Swiss yang sangat indah tetapi "k@fir" itu lebih berkah dari Palestina Yaman dan Suriah?? Tentu saja tidak..
(Tsabit Abi Fadhil)