Arab No, India Yes
Puspa, Isvara, Mustika, dll adalah contoh nama-nama India.
Alih-alih menjaga budaya, orang-orang seperti ini lebih banyak menyebarkan ujaran kebencian.
Tidak ada budaya yang kaku dan sempit kecuali dari pikiran yang sempit, kaku, jumud, kolot, kuno, dan konservatif.
Kaum chauvinis awalnya hanya membanggakan budaya yang mereka klaim "lebih adiluhung" dari budaya lain.
Kemudian lama-lama akan menjadi kaum fasis, tidak hanya membanggakan tapi sudah mulai menebar kebencian pada budaya lain.
Apa bedanya dengan Mussolini dari Italia? Mussolini Tanah Jawa kalau meminjam istilah Sunan Kalijaga saat menyebht Syaikh Siti Jenar "al-Hallaj Jawi".
Budaya kok kaku, sudah gitu gak tahu batas dan definisi apa yang disebut Budaya Jawa.
Kenapa gak dimulai dari Budaya Jawa pra Hindu saja sekalian yang lebih ori? Tahun 0 saka, pra-tahun saka?
(By Rudi Wahyudi)