Postingan fb ibu Rinny Mirari Ermiyanti:
Barusan kami ke Indomaret. Kami baru keluar, ada ibu-ibu ngedeketin.
"Bu, bisa pinjam hapenya? Saya mau nelpon suami, biar ngejemput di sini. Hape saya ngga ada paket datanya."
"Ke kasir aja. Ibu bisa beli paket data."
"Saya ngga ada uang."
"Oh. Ayo kita ke kasir. Saya bayarin."
"Pinjam hape ibu aja. Cuma nelpon suami saya biar ngejemput ke sini."
"Ngga bisa, Bu. Saya ngga bisa sembarangan meminjamkan hape saya ke orang lain. Hape itu benda privat. Mending saya membelikan Ibu paket data."
Kalau zaman jebot, saat hape cuma bisa dipake buat nelpon, SMS, sama main game Snake, aku ngga masalah meminjamkan hape. Sekarang 90% dataku tersimpan online yang bisa diakses dari hape. Meminjamkan hape berarti memberi kesempatan orang lain bisa mengakses data kita.
Kami ke kasir.
"Mbak, beli paket data," Si Ibu nulis nomor hapenya, Terus dia bilang, " Yang 100 ribu ya." Lalu, "Bu, saya boleh beli minuman sama roti, juga? Saya lapar habis jalan dari sono." Dia nunjuk ke arah luar minimarket.
"Ngga boleh!" Pak Suami nyerobot ngejawab. "Paket data 100 ribu itu kebanyakan. Yang 20 atau 25 ribu aja, Mbak. Cuma buat nelpon minta jemput." Suami ngomong ke Kasir.
"Yah, udah terlanjur, Pak. Jadi total 105 ribu."
Saya bayar 105 ribu. Belum sempat saya menutup risleting dompet, Suami menarik saya ke luar minimarket.
Dia tahu, saya ngga akan tahan dengan orang yang mengiba-iba.
****
Soal data hape, bisa dibobol lewat link yang kita pencet atau sederet angka OTP yang kita beritahu ke orang lain.
Kata Suami, "Zaman sekarang, kita harus waspada. Baik hati, boleh. Tapi jangan jadi lengah. Bisa saja ada kemungkinan Ibu itu ngga benar-benar kehabisan paket data. Tapi saat dia nelpon ke orang lain, no hape kamu kan terbaca lawan bicaranya. Lalu orang itu kirim link. Lalu dipencet oleh oleh ibu itu. Data hape kamu langsung disedotnya."
Suami memang waspada jika menyangkut hal-hal begitu. Dia paham soal kejahatan cyber.
Nama cara mencuri data lewat gadget bisa dengan cara phising. Yaitu mengirim link yang mengarah ke website berisi malware sehingga hape, laptop, atau komputer bisa dikendalikan penipu.
Jika lewat SMS atau pesan text WA, namanya smishing.
Vishing jika penipuan atau pembobolan data melalui pesan suara.
(fb)