[PORTAL-ISLAM.ID] Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli vs Pecatan PDIP Gibran Rakabuming Raka.
Guntur menyebut Gibran bohong.
Gibran mengatakan dirinya satu nasib dengan Gusma (Stefanus Gusma, Ketua Umum Pemuda Katolik) yang dikeluarkan dari partai (PDIP).
"Jadi sebenarnya, Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai," kata Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dalam pidato di acara pelantikan PP Pemuda Katolik.
Padahal Gusma bukan dikeluarkan/dipecat PDIP, tapi dia mengundurkan diri.
Beda dengan Gibran yang dipecat.
👉Pada Januari 2024 lalu, Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Gusma mengikuti jejak Maruarar Sirait untuk pamit dari PDIP. Gusma juga mundur dari pengurus Badiklatpus PDIP.
"Iya, saya sudah pamit. Saya sudah sampaikan permohonan maaf, ucapan terimakasih dan sudah pamit dengan senior-senior saya di partai. Sempat mengirim text WA, dan saya juga membuat surat pengunduran diri sebagai pengurus Badiklatpus." kata Gusma dalam keterangannya, Sabtu (27/1/2024), dilansir detikcom.
JELAS SEKALI GIBRAN TELAH BOHONG.
"Wapres kok bohong. Tdk ada nama Gusma di 27 orang yg dipecat itu. Gusma bersama Maruarar bukan dikeluarkan tapi mengundurkan diri dr PDI Perjuangan sejak Januari 2024. Mereka masih tau diri & malu, tidak seperti Joko Widodo, Gibran & Bobby yg hrus dipecat 🙂," ujar Guntur Romli @GunRomli.
Nah ini berita mundur/keluar Gusma dr PDI Perjuangan mengikuti Maruarar. Kalau orang tahu diri & tahu malu kalau beda jalan ya mundur, bukan nunggu dipecat 😅 https://t.co/KQfdRLMPFr
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 18, 2024