[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon di akun X mengungkap FAKTA LAPANGAN JUDI ONLINE JUSTRU MAKIN MERAJALELA.
"Saya lagi pulang kampung ke Sumut. Hasil nanya-nanya ke teman dan saudara di kampung beberapa hari ini, faktanya dibawah, judi online ini masih berlangsung dibawah. Tidak ada yg ekstrim berubah pasca penangkapan di Kominfo kemarin. Bahkan nama situs judinya sekarang sudah pakai nama-nama lokal daerah.
Judol ini memang benar-benar buat ekonomi kita jadi lesu. Goreng pisang saja di kedai, dikampung jadi tidak laku. Kesedot ke depo judol. Melihat sebaran, jumlah penduduk dan manusia yg kena, dampak judol ini lebih parah dari Narkoba. Membuat orang jadi jatuh dan miskin.
Sesuai Astacita ke-7 terkait pemberantasan judi, tahun 2025 nanti perang total terhadap Judol ini harus terus kita lanjutkan pak Presiden @prabowo.
Soal judol ini harusnya memang jadi urusan masing-masing keluarga. Namun ketika keluarga sudah tidak mampu lagi mengingatkan anak-anak dan angggota keluarganya, maka mau tidak mau Negara harus ikut campur dan turun tangan memberesinya. Kalau tidak, sendi-sendi kita ber-Negara akan rusak. Krn ujungnya ketika kemiskinan bertambah, angka kejahatan bertambah dan terjadi dimana-mana akan jadi urusan Negara juga.
Hormatku
Jansen Sitindaon"
Saya lagi pulang kampung ke Sumut. Hasil nanya-nanya ke teman dan saudara di kampung beberapa hari ini, faktanya dibawah, judi online ini masih berlangsung dibawah. Tidak ada yg ekstrim berubah pasca penangkapan di Kominfo kemarin. Bahkan nama situs judinya sekarang sudah pakai…
— Jansen Sitindaon (@jansen_jsp) December 28, 2024