SURIAH MENGECAM SERANGAN ISRAEL DAN MENGAJUKAN PENGADUAN RESMI KEPADA DEWAN KEAMANAN PBB:
“Dari Perwakilan Tetap Republik Arab Suriah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Presiden Dewan Keamanan
Berdasarkan instruksi dari pemerintah saya, saya ingin menyampaikan hal berikut:
Pada saat Republik Arab Suriah tengah menyaksikan babak baru dalam sejarahnya, yang bertujuan untuk membangun negara yang bebas, setara, berdaulat, dan mencapai aspirasinya untuk kemakmuran dan stabilitas, pendudukan Israel telah meningkatkan agresinya dengan menyerang wilayah-wilayah di Jabal al-Sheikh dan pedesaan Quneitra. Ini termasuk penembakan hebat yang dimulai dengan kekerasan dan terus-menerus menargetkan lokasi dan properti sipil, yang menyebabkan kerusakan dan teror yang signifikan di antara warga di wilayah-wilayah ini.
Republik Arab Suriah mengutuk keras tindakan-tindakan ini, yang merupakan pelanggaran berat terhadap perjanjian pelepasan tahun 1974 yang ditegaskan oleh Resolusi Dewan Keamanan 350, serta pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan, persatuan, dan integritas teritorial Suriah, yang bertentangan dengan prinsip dan tujuan Piagam PBB, hukum internasional, dan Resolusi Dewan Keamanan 242, 338, dan 497.
Suriah menegaskan kembali tuntutannya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawab mereka dengan mengambil tindakan tegas dan segera untuk menghentikan agresi berkelanjutan Israel di wilayah Suriah, memastikan hal itu tidak terulang, dan menarik diri dari wilayah pendudukan yang direbutnya dalam beberapa dekade terakhir, sembari mencegah penggunaan kekuatan untuk menjaga perdamaian.
Saya berharap surat ini akan diterbitkan sebagai dokumen resmi Dewan Keamanan dan Majelis Umum berdasarkan Agenda Item 34, yang berjudul “Situasi di Timur Tengah.”
Perwakilan Tetap
Duta Besar Qusay Al-Dahhak”
New Syrian government filed a formal complaint to the UN Security Council regarding Israel's violation of Syrian sovereignty and the 1974 Separation of Forces Agreement. pic.twitter.com/zhJiPyuRFM
— Clash Report (@clashreport) December 13, 2024