Hanya dalam waktu 10 hari, Mujahidin Suriah berhasil menumbangkan Rezim Assad.
Dimulai dari penaklukkan Aleppo, dan hari ini Ahad 8 Desember 2024 Ibu Kota Damaskus sudah resmi jatuh ke tangan Mujahidin yang menandai berakhirnya Rezim Assad yang telah berkuasa 50 tahun.
Dulu pas 2011-2012 pejuang oposisi sebenarnya sudah hampir masuk Damaskus, Assad sudah nyaris tumbang. Tapi bantuan Iran, Hizbullah, dan Rusia membalikkan keadaan.
Beberapa sebab cepatnya Mujahidin menggulingkan Assad kali ini:
1. Teknologi drone dari Turkiye yang menjadi senjata andalan
2. Habis-habisaan Russia perang dengan Ukrania
3. Iran fokus ke pertahanan dalam negeri
4. Hizbullah ngambek sama Assad, karena dibiarkan dibantai oleh Israel.
Tentu di atas itu semua adalah Pertolongan dari Allah SWT.
There’s no forever, there’s no forever. Long live Syria, and Assad has fallen.
— Mazen Hassoun (@HassounMazen) December 8, 2024
مافي للأبد مافي للأبد، عاشت سوريا وسقط الأسد. pic.twitter.com/cZpEEnAjUU
Siapa ngajarin pejuang revolusi Suriah bikin drone Shaheen yang menjadi senjata andalan menumbangkan rezim Asad? Markas pejuang revolusi sejak 2020 adalah Idlib yang gak sampai 3jam naik mobil dari perbatasan Türkiye. Berkah bertetangga dg Erdogan. Gaza bertetangga dg As-Sisi :( https://t.co/y19vXLcoL7
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) December 8, 2024
