Atheis dan surat Al-Jatsiyah ayat 23

Atheis

Sebenarnya mayoritas sarjana hebat itu Theis (bertuhan). Einsten dan juga Newton yang dikatakan sebagai suhunya science juga percaya adanya Tuhan. Apalagi sarjana Muslim. Jika dibandingkan, yang atheis itu cuma dikit.

Tapi kenapa sarjana atheis yang sedikit ini kok seolah digandrungi banyak orang? 

Saya tidak tahu jawaban pastinya, tapi kalau boleh menerka, hal ini karena menjadi atheis memberikan pembenaran dan kenyamanan bagi diri anda untuk melakukan apapun sesuka hati anda. 

Aturan mereka cuma satu: yang penting anda tidak menganggu orang lain. 

Zina silahkan, riba silahkan, minum-minuman keras silahkan, narkoba silahkan, incest silahkan, mau sama kebo juga silahkan. 

Ngapain aja silahkan. Selama anda tidak menggangu orang lain.

Dan ini saya pahami setelah membaca surat Al-Jatsiyah ayat 23: Apakah kamu pernah melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya?

(Alda K Yudha)

Baca juga :