[PORTAL-ISLAM.ID] 4 Kecelakaan Pesawat Beruntun dalam Sepekan di Akhir Tahun 2024.
1. Azerbaijan, Rabu (25 Desember 2024), 38 tewas
2. Kanada, Sabtu (28 Desember 2024), tanpa korban jiwa
3. Norwegia, Pesawat KLM Royal Dutch Airlines, Minggu (29 Desember 2024), tidak ada korban.
4. Korea Selatan, Jeju Air, 179 tewas, Minggu (29 Desember 2024), 179 orang tewas.
------------
Berikut rinciannya:
1. Kecelakaan di Azerbaijan
Pesawat penumpang dengan nomor penerbangan J2-8243 milik Azerbaijan Airlines yang sedang melakukan perjalanan dari Kota Baku di Azerbaijan menuju Kota Grozny di Rusia, jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu 25 Desember 2024.
Pesawat tersebut mengangkut 67 penumpang dan awak pesawat, dengan 38 orang tewas dan 29 lainnya dilaporkan selamat.
Hingga kini Pemerintah Azerbaijan dan Kazakhstan masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
2. Pendaratan darurat di Kanada
Sementara itu di Kanada, penerbangan Air Canada 2259 yang berangkat dari Bandara Internasional St. John's mengalami masalah pendaratan pada Sabtu (28 Desember 2024) pukul 21:30 AST (01:30 GMT, Minggu) yang menyebabkan pesawat tergelincir dan mesin terbakar.
Dalam sebuah video terekam suasana kabin pesawat di mana penumpang panik melihat kobaran api di sayap pesawat yang bergesekan dengan landasan pacu.
Pesawat tersebut membawa 73 orang penumpang beserta awak. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa, meski beberapa di antaranya mengalami luka ringan.
Penumpang bernama Nikki Valentine mengatakan salah satu ban pesawat tidak berfungsi dengan baik saat mendarat.
"Pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, kami mendengar suara keras yang hampir terdengar seperti suara benturan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di sepanjang landasan, bersama dengan, saya kira, mesinnya," katanya kepada CBC News yang dikutip AnadoluAgency.
Setelah mendarat, penumpang di dalam pesawat dievakuasi dan dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh paramedis.
Sebagai tindakan pencegahan, penerbangan di Bandara Halifax sempat hentikan sementara setelah insiden tersebut. Namun, satu landasan telah dibuka kembali pada dini hari Minggu.
3. Pesawat tergelincir di Norwegia
Kecelakaan ketiga terjadi di Norwegia, di mana pesawat KLM Boeing 737-800 penerbangan KL1204 tergelincir dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Oslo Sandefjord Torp, Minggu (29 Desember 2024).
Pesawat tersebut mengalami masalah pada sistem hidrolik. Beruntung, 176 penumpang dan enam awak pesawat selamat tanpa cedera serius.
Pesawat KLM Royal Dutch Airlines dengan nomor penerbangan KL1204 itu terbang dari Oslo, Norwegia menuju Amsterdam, Belanda. Namun tak lama usai lepas landas, pesawat itu mengalami masalah sehingga harus mendarat darurat.
"Pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan KL1204 tergelincir ke sisi kanan landasan 18 setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord. Penerbangan ini dialihkan ke sana tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Oslo (OSL)," bunyi pernyataan Royal Dutch Airlines yang diunggah di X.
4. Kecelakaan di Korea Selatan
Kecelakaan paling tragis terjadi di Korea Selatan, ketika pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 dan kode HL8088, mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Minggu, 29 Desember 2024.
Pesawat tersebut terbakar setelah gagal melakukan pendaratan, menewaskan 179 orang di dalamnya.
Dua orang berhasil selamat dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dikutip dari The Guardian, dua orang tersebut merupakan kru pesawat.
Direktur Ehwa Womans University Seoul Hospital Ju Woong mengatakan, salah satu dari mereka dibawa ke ruang perawatan intensif (ICU) karena mengalami beberapa patah tulang.
"Ia terbangun dan mendapati dirinya telah diselamatkan," ujar Ju Woong, menirukan ucapan korban kepada dokter, Minggu.
Dilansir dari Yonhap, pria tersebut bernama Lee, ia merupakan awak pesawat.
Menurut Ju Woong, Lee bisa berkomunikasi. Ia tidak mengalami tanda-tanda kehilangan ingatan atau semacamnya.
Sementara, korban selamat kecelakaan pesawat Jeju Air lainnya adalah Koo. Perempuan tersebut dirawat di Asan Medical Center.
Ia dilaporkan mengalami luka di pergelangan kaki dan kepala, tetapi ia kondisinya stabil.
Kecelakaan pesawat Jeju Air terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Di dalam pesawat Boeing 737-800 itu terdapat 175 penumpang dan enam awak pesawat.
Dalam video detik-detik kecelakaan, tampak pesawat itu tergelincir tanpa roda pendaratan di landasan pacu Bandara Internasional Muan.
Pesawat kemudian membentur dinding dan meledak.
"Setelah pesawat menabrak dinding, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah," kata seorang pejabat badan pemadam kebakaran, Minggu pagi, diberitakan oleh Antara dari Yonhap.
Pejabat itu mengatakan, badan pesawat hampir sepenuhnya hancur.
Pesawat Jeju Air tersebut lepas landas dari Bangkok, Thailand, pada pukul 01.30 pagi, dan dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 08.30 pagi.
[VIDEO]
🚨BREAKING: Video shows crash of Jeju Air Flight 2216 in South Korea. 181 people on board pic.twitter.com/0tNmdZSaRr
— Planesanity (@planesanity) December 29, 2024