***
Buat kalian fans bola, belajarlah dari RK. Nggak usah segitunya nge-fans sama bola. Dibuat santuy sj. Itu tuh cuma bola. Hari ini RK sudah gagah betul berkeliaran dgn kaos PERSIJA, blusukan di Kampung Bayam, kampanye cagub Jakarta.
Ini contoh yg bagus sekali. Fans bal-bal-an yg dewasa. Tdk kekanak2an. Karena pindah klub itu memang tdk ada yg melarang. Nge-fans sama MU, karena kalah mulu, pindah ke City. Kalau City lagi kalah, pindah ke Liverpool. Bebas saja. Hari ini Madrid, minggu depan Barcelona. Juga bisa.
Bahkan dalam level Timnas, itu tuh biasaaa. Kemarin ngefans sama Perancis, besok pindah ngefans Argentina. Utk besok2 pindah Spanyol, Inggris, bebas saja.
Lebih2 jika kalian memang ada keperluan, ada kepentingannya. Lebih gampang lagi pindah2. Hari ini kalian nge-fans Indonesia. Kalau besok2 kalian ditawari jadi walikota di Bahrain, selow saja, pindah belain Bahrain. Pakai jersey Bahrain, nonton di GBK, teriak "Ya habibi! Ya habibi!". Nggak ada yg melarang.
(TERE LIYE)
