[PORTAL-ISLAM.ID] Kegelisahan Made Supriatma adalah kegelisahan setiap orang yang masih punya akal waras.
***
Hampir setiap hari saya melihat bahwa pekerjaan utama seorang wakil presiden adalah bagi-bagi bantuan. Pokoknya distribusikan bantuan ini dan itu. Hari ini dia bagi bantuan makan siang di Jakarta Barat. Namun ada sampingannya yaitu memenangkan calon kepala daerah yang dia dukung.
Begitu terus menerus. Menebar uang yang bukan uangnya, dan dengan demikian mengakumulasi kekuasaan untuk dirinya.
Apakah bangsa ini tidak punya cara berpolitik yang bermartabat? Tidakkah klean bosan dengan cara-cara membeli kekuasaan — dengan pakai duit pajak yang klean bayar! ?
Kemana-mana dia dilindungi. Tidak boleh orang bertanya. Dan, kelihatan bahwa dia memilih untuk hanya bertemu dengan anak-anak. Karena apa? Karena anak-anak tidak akan bertanya.
Tidak sekalipun dia berani bicara ke kampus-kampus dan membikin dialog dengan olah pikir. Dia tidak berani bicara kepada pers. Dan kalau ditanya jawabnya standar, diam atau saya tidak tahu.
Inilah standar emas anak muda Indonesia seperti yang dikampanyekan para buzzernya?
Saya benar-benar ingin melihat dia berbicara dengan anak-anak BEM tentang isu-isu negeri ini. Bukan kepada anak-anak SD atau SLB yang hanya melongo menerima bantuan.
Sekali lagi, ini standar Anda, wahai anak-anak-anak muda Indonesia?
(Made Supriatma)
*fb
Kapan Pak Wapres RI @gibran_tweet main ke kampus-kampus????
— Tiur Wahyuni Zulyanti Simatupang (@TiurWahyuni) November 18, 2024
Di tunggu kehadiran nya... pic.twitter.com/u8Ic8oRn3n