[PORTAL-ISLAM.ID] Video viral di X (twitter) ditonton 13 juta lebih kejadian di Parlemen Selandia Baru (New Zealand) pada Kamis kemarin.
Anggota parlemen Selandia Baru termuda, Hana-Rawhiti Kareariki Maipi-Clarke (dari Partai Māori), melakukan protes dengan atraksi Haka (khas suku Māori) untuk memprotes pemungutan suara pertama pada rancangan undang-undang kontroversial yang akan menafsirkan ulang perjanjian berusia 184 tahun antara Inggris dan Pribumi Maori.
Sidang Parlemen sempat diskors pada hari Kamis setelah protes tersebut.
Pertama kali ditandatangani pada tahun 1840 antara Kerajaan Inggris dan lebih dari 500 kepala suku Maori, Perjanjian Waitangi menetapkan bagaimana kedua pihak sepakat untuk memerintah. Penafsiran klausul dalam dokumen tersebut masih menjadi pedoman perundang-undangan dan kebijakan saat ini.
Anggota Parlemen dari Maori memprotes rancangan undang-undang kontroversial yang akan menafsirkan ulang perjanjian berusia 184 tahun itu.
[VIDEO cara protes dari anggota Parlemen dari Partai Māori]
Meanwhile, New Zealand's Parliament: pic.twitter.com/ocgP7H62ia
— End Wokeness (@EndWokeness) November 14, 2024
The youngest member of New Zealand’s parliament, Māori Party MP Hana-Rawhiti Kareariki Maipi-Clarke, started a haka to protest the first vote on a contentious bill that would reinterpret a 184-year-old treaty between the British and Indigenous Maori.
— Gulf Daily News (@GDNonline) November 14, 2024
The parliament was briefly… pic.twitter.com/ik8hreIpAM