Materi pengajian subuh ustadz Mokhammad Yahya:
- Didalam Al Quran ada 2 karakter cerita yaitu cerita yang panjang dan juga ada cerita-cerita yang pendek yang terpotong2 di berbagai tempat.
- Karena Al Quran bukan kitab sejarah, dan setiap potongan cerita adalah untuk menguatkan “pesan” yang disampaikan.
- Maryam adalah wanita yang menjaga “kemaluannya”, (ahsanat farjaha) dan melindungi privaci adalah ciri keutamaan wanita.
- Maryam dan nabi Isa disebut “ayatan” sebagai satu tanda menunjukkan jika keterkaitan antara nabi Isa dan Maryam agar manusia tidak menisbahkan kelahiran nabi Isa dengan Allah.
- Tidak ada kisah yang mendetail dalam Injil tentang Maryam, itulah yang membuat raja Najasi (raja habsyah) menangis ketika dibacakan kisah Maryam didalam Al Quran.
- Orang tua Maryam bernazar untuk mendedikasikan anaknya untuk beribadah kepada Allah, karena Maryam adalah wanita, kemudian di bangunkan mirab di timur masjidil aqsha.
- Ketika Maryam dewasa, Allah mengutus malaikat Jibril yang hadir membawa ketenangan, lalu datang sebagai seorang laki2 yang sangat tampan.
- Maryam merespon dengan ketakutan dan mengatakan, “aku berlindung kepada Allah darimu jika kamu orang yang bertakwa”, lalu malaikat Jibril menjelaskan bahwa Allah akan memberikan “hibah” berupa karunia yang sangat besar.
- Maryam sempat mengasingkan diri setelah mendapatkan respon buruk dari masyarakat tentang kelahiran nabi Isa.
- Manusia punya kecenderungan untuk selalu terburu2 (karakter fisik), dan Allah meniupkan ruh untuk menghadirkan ketenangan. Dan malaikat Jibril berusaha untuk menenangkan Maryam.
- Setiap ujian yang terjadi kepada setiap muslimah adalah jalan Allah untuk menaikkan derajatnya di dunia dan kelak di Surga.
- Maryam menanggung rasa malu yang sangat atas peristiwa ini. Dan ini adalah ujian yang sangat berat hingga membuat Maryam menjadi wanita utama penghulu surga.
- Tidak ada orang yang percaya akan penjelasan Maryam, karena tidak ada referensi atau kejadian sebelunya ada wanita yang punya anak tanpa ada sentuhan laki2.
- 4 Wanita terbaik “penghulu surga” adalah Maryam, Khadijah, Asiah, Fathimah. Sebagian ulama memasukkan Aisyah menjadi wanita yang kelima dengan berbagai dasar keutamaan ibunda Aisyah.
- Karakter 4 atau 5 wanita ini adalah teladan bagi setiap wanita di dunia untuk mendapatkan kemuliaan, kehormatan dan keutamaan. Setiap muslimah harusnya mempelajari kisah dan pelajaran dari wanita2 ini.
