Sadah Ba'lawi merupakan Ahlul Bayt secara pasti

Oleh: Muhammad Yasin Rohmatullah (Mesir)

Di tengah ramainya permasalahan nasab, kami melihat ada tokoh agama berkata bahwa Niqobatul Asyrof di Mesir tidak mengakui keabsahan nasab Sadah Ba'lawiyah sebagai Ahlul Bayt.

Dari situ kami terpanggil berkunjung ke kantor umum Niqobah tersebut dalam rangka tabayun dan belajar wawasan tentang Ahlul Bayt (kebetulan tempatnya dekat dengan tempat kami kuliah). 

Kami bertemu Syeh Ahmad Yahya 
(مقرر لجنة تحقيق الأنساب ) 

Di gedung tersebut, kami utarakan maksud dan tujuan kami menemui beliau. 

Beliau langsung berkata: 

سادة باعلوية هم من أهل البيت قطعيا
(Sadah Ba'lawi merupakan Ahlul Bayt secara pasti) 

Dan beliau memberikan bukti buku nasab di kantor tersebut dan kami langsung minta izin untuk memfotonya (sebagai mana tertera di bawah).
Beliau juga menyarankan kami untuk membaca kitab  بحر الأنساب المحيط karya سيد حسين محمد الرفاعي
(من كبار علماء الأزهر الشريف، وبدار الكتب المصرية، ورئيس رابطة الأشراف الكبرى العالمية بمصر -قديما-، ومذيل ومحقق كتاب بحر الأنساب للنجفي). 

Dari sini kita dapat berkata: 

1. Bahwa apa yang tidak disebutkan dalam sebuah kitab bukan berarti sesuatu itu tidak ada, kaidah ilmu berkata :

 عدم العلم بالشيء ليس علما بالعدم

Betapa banyak hadis yang disebutkan oleh Imam Ahmad bin Hambal tapi tidak disebutkan sama pendahulunya (Imam Malik & Imam Syafi'i), demikian juga Imam Hakim dalam mustadroknya. 

2. Sekelas Imam Faqih Almuqoddam, Alawil Haddad, Habib Umar, Habib Ali Al-Jufri dst.. Tidak mungkin beliau-beliau berani menisbatkan diri sebagai Ahlul Bayt apabila jalur mereka terputus, karena menisbatkan diri pada bukan nasabnya adalah termasuk dosa besar. (Ta'dil semacam ini termasuk ilmiyah dalam ilmu hadis). 

3. Kalau mereka (penolak nasab Ba'lawiyah) berkata : العرق دساس  (keturunan itu menyerap), menyerap akhlaknya, Rosulullah akhlaknya mulia maka keturunanya pasti akhlaknya mulia, demikian juga sebaliknya. 

Kita berkata: Hal itu bukan merupakan sebuah kepastian, hanya keumuman saja, ditengah kehidupan kita banyak yang nasabnya mulia tapi akhlaknya tidak baik, atau sebaliknya, orang tuanya tidak baik tapi anaknya baik (seperti Abdullah bin Ubay bin Salul dan Ikrimah bin Abu Jahal). Dalam kitab Showaiqul Mukhriqoh juga disebutkan ada dari kalangan Ahlul Bayt yang berpaham Syiah garis keras. 

Kesimpulan:

- Ala kulli hal, Sadah Ba'lawi adalah merupakan Ahlul Bayt, nasabnya sampai ke Rosulullah SAW. 

- Ahlul Bayt juga manusia biasa, bisa salah bisa benar, ada yang baik, ada juga yang belum baik. 

- Sikap kita kepada Ahlul Bayt yang belum baik adalah : Menasehati dan menegurnya dengan adab, mendoakanya, berusaha bagaimana  agar mereka menjadi baik dan menjadi contoh yang baik, karena semua perihalnya berkaitan dengan nama baik baginda Nabi SAW.

والله أعلم

(sumber: fb)

Baca juga :