RK-Suswono menang.... berdasarkan survei abal-abal... HAHAHA... SURVEI BAYARAN (REKAYASA) TERNYATA BENAR-BENAR NYATA

[PORTAL-ISLAM.ID]  SURVEI BAYARAN (REKAYASA) TERNYATA BENAR-BENAR NYATA....

(1) JADI AWALNYA, LSI merilis hasil survei Pilkada Jakarta

Pramono-Rano unggul = 41,6 persen. 
RK-Suswono = 37,4 persen
Dharma-Kun = 6,6 persen

Walau Pramono-Rano unggul, tapi Pilkada Jakarta kemungkinan 2 putaran karena tidak ada yang meraih 50% lebih.

(2) EHHHH... SATU HARI KEMUDIAN... keluar survei tandingan dari POLTRACKING

Yang hasilnya beda sekali dengan LSI.

POLTRACKING merilis RK-Suswono menang satu putaran dengan meraih 51,6 persen. 

Pramono-Rano = 36,4 persen.
Dharma-Kun = 3,9 persen

(3) Perbedaan tidak wajar ini kemudian diselidiki oleh Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI), sebagai lembaga yang menjadi wadah lembaga-lembaga survei.

(4) Hasil sidang dari PERSEPI = Poltracking tidak bisa membuktikan data surveinya asli. Alias Poltracking merilis hasil survei abal-abal. Datanya karangan saja alias palsu alias REKAYASA.

(5) Akhirnya PERSEPI memberi sanksi Poltracking tidak boleh lagi merilis hasil survei Pilkada Jakarta.

***

Silakan dibaca berita detilnya di link bawah ini...


Baca juga :