“Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya adalah lebih baik daripada isteri itu mengerjakan haji dan umrah.” (HR Muslim)

Rasulullah saw. bersabda, “Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya adalah lebih baik daripada isteri itu mengerjakan haji dan umrah.” (HR Muslim). 

Dalam hadis lain dinyatakan, “Sekali suami minum air yang disediakan isterinya, itu lebih baik dari berpuasa setahun.” (HR Muslim). 

Rasulullah saw. bersabda, “Dan maukah aku tunjukkan kepada kalian perempuan ahli surga? Yaitu, setiap istri yang penuh cinta kepada suami, serta penyayang kepada anaknya, yang ketika suaminya marah kepadanya, ia berkata, ‘Inilah tanganku berada di tanganmu. Aku tidak bisa tidur memejamkan mata hingga engkau rida kepadaku.’” (HR An-Nasa’i).

Rasulullah saw. bersabda, “Seorang suami yang pulang ke rumah dalam keadaan gelisah dan tidak tenteram, kemudian sang istri menghiburnya, maka ia akan mendapatkan setengah dari pahala jihad.” (HR Muslim).

Rasulullah saw. pernah berpesan kepada putrinya, Fatimah ra. agar senantiasa tersenyum dan menjaga raut muka berseri-seri di hadapan suami. Pasalnya, senyum seorang istri terhadap suaminya memiliki ganjaran besar dari AllahTaala. Rasulullah saw. bersabda, “Wahai Fatimah, tiada seorang istri yang tersenyum di hadapan suaminya, kecuali Allah akan memandangnya dengan pandangan kasih (rahmat).”

Dalam hadis lain, Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.” (HR  Muslim).

“Perempuan terbaik yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, tidak menyelisihi pada diri dan hartanya, melayani suami sebaik mungkin, dan menjauhkan suami dari benci.” (HR Ahmad).

Dalam hadis lain, Rasulullah saw. juga bersabda, “Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis pada suami menjadi tasbih (zikir).” (HR Muslim).

“Sebaik-baik istri adalah yang apabila kamu pandangi akan menyenangkan hatimu. Bila kamu perintah, ia menaatimu. Bila kamu sedang tidak ada, ia menjaga dirinya untukmu dan juga menjaga hartamu.”(HR Al-Hakim).

Baca juga :