Kalo Rasulullah SAW adalah feminis, kenapa feminis gak taat sama beliau?

[PORTAL-ISLAM.ID]  Lagi rame di twitter pengikut Feminisme ngaku-ngaku mengklaim Rasulullah SAW adalah Feminis.

"Kalo Rasulullah bukan feminis, beliau gak akan mengizinkan Khadijah menlajutkan berbisnis setelah menikah," katanya.

Kemudian ada yang menambahi:

"Istri bekerja, tradisi pembunuhan bayi perempuan dihapuskan, perempuan dibuat berhak mendapat warisan, perempuan boleh menolak lamaran, menyuruh anak perempuan untuk juga belajar, persamaan hak beribadah, dll.

Ya, untuk standar zamannya, Muhammad adalah seorang feminis."

***

Pengakuan para feminis ini langsung kena ulti...

"Kalo Rasulullaahu shalallaahu 'alaihi wassalam adalah feminis, knp feminis gak taat sama beliau?

Ikutin tuh menutup aurat dengan sempurna, tidak benci poligami, tidak childfree, tidak aborsi, yakini bahwa laki2 adalah qawwam (pemimpin), menerima kalo menolak hb dg suami mendapat laknat, dlsb," sentil akun @tasaralesya.

"Jangan claim doang tapi gak diikuti.

Implikasi Muslimin menjadikan beliau sebagai tokoh adalah meneladani akhlak dan syari'at yg turun kepada umat beliau shalallaahu 'alaihi wassalam. Tanpa ketaatan semua cuma pepesan kosong," tandasnya.

πŸ‘πŸ‘
Baca juga :