Diomelin Raja
Pelatih Arab Saudi, tiba di Arab sana, boleh jadi diomelin sama Raja. Kenapa kita kalaaah? KENAPAAAA? Dan dia juga akan bingung jawabnya.
Lihat statistik pertandingan.... Angka-angkanya menarik sekali.
Arab Saudi sejatinya menguasai pertandingan, dominan. Dengan penguasaan bola 77% vs Indonesia yg hanya 23%.
Itu artinya 1 banding 3 lebih, betapa dominannya Arab Saudi selama 90 menit.
Juga akurasi operan. Indonesia itu dari 2 operan, nyaris 1 nya salah oper. Sementara Arab Saudi, akurasi operan 86%, itu level akurasi tim-tim besar. Indonesia juga melakukan 15x pelanggaran, dengan memasang 5 pemain di garis belakang.
Dari sisi menyerang, Arab Saudi juga ofensif, punya 23 tembakan, meskipun yg ke arah gawang hanya 3. Sementara Indonesia, meskipun 'hanya' punya 16 tembakan saja, 6 diantaranya mengarah ke gawang, dan 2 diantaranya jadi gol.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Tidak usah habiskan waktu menganalisisnya. Mari kita nikmati saja kemenangan ini. Sepertinya, memang inilah takdir dari langit. Tuhan menakdirkan kita menang. Dan itu boleh jadi, karena doa2 rakyat Indonesia.
Inilah menariknya sepakbola. Selalu ada pertandingan begini. Saat angka2 statistik, tidak relevan dengan hasil akhir. Bola itu bulat, selalu ada kejutan di sepakbola. Jadi selamat buat Timnas Indonesia. Setidaknya, bisa bernafas lega hingga Maret 2025 nanti. Indonesia sdh berada di posisi 3-4. Jika gagal lolos langsung, masih berkesempatan ikut babak berikutnya.
Dan semoga Maret, setelah melewati piala AFF dulu, kualitas kerjasama tim semakin matang. Anggap saja AFF ini latihan, karena king Indo gitu loh. Sdh nggak level. Eh? Maaf.
(By TERE LIYE)