Jangan Nyacat Nasab
Dawuh Imam Asy-Sya'rani:
Di antara hak saudara yang harus ditunaikan adalah mempercayainya jika menisbatkan diri kepada orang besar seperti wali, ulama, atau penguasa.
Di antara wasiat Syaikh Akbar Muhyiddin Ibn Arabi:
"Jika saudaramu menisbatkan diri kepada salah satu orang besar, maka hati-hati jangan sampai nyacat nasabnya meskipun dalam hati kamu. Kalau nyacat, maka kamu telah masuk (ikut campur) antara orang tersebut, Allah dan Shohibul Firosy. Maka kamu terjatuh dalam dosa besar. Bahkan telah warid, bahwa mencacat nasab adalah kufur."
Dawuh Imam an-Nawawi:
Maksud dari kufur dalam hadits tersebut ada beberapa pendapat. Yang paling shohih adalah bahwa nyacat nasab termasuk kelakuan orang-orang kafir dan akhlak jahiliyyah.
(Nanal Ainal Fauz)
*fb