Noussair Mazraoui adalah pemain muslim asal Maroko, kelahiran Belanda.
Mazraoui didatangkan MU pada Agustus dari Bayern Muenchen, yang menjualnya karena mendukung Palestina.
Sejak saat itu, pesepak bola berusia 27 tahun tersebut nyaris tidak tergantikan di posisi bek kanan Manchester United.
Sejauh ini, dirinya sudah bermain 19 kali di semua kompetisi dan membuat dua assist.
Pelatih baru Manchester United (MU) Ruben Amorim mengatakan Noussair Mazraoui merupakan tipe pemain yang dibutuhkan timnya untuk menjalani banyak pertandingan ke depan.
"Dia luar biasa, pemain masa depan kami," ujar Amorim, dikutip dari laman MU, Jumat.
Juru taktik asal Portugal itu menyebut, Mazraoui merupakan pemain yang terus bekerja keras dan cepat beradaptasi di posisi baru.
Amorim melanjutkan, Mazraoui juga memiliki fisik yang bagus sehingga dapat optimal dalam setiap laga.
"Dia selalu terlihat segar, tetapi kami harus berhati-hati karena banyak pertandingan menanti," tutur dia.
Amorim memberikan pujian kepada Noussair Mazraoui setelah pemain asal Maroko itu memainkan peran penting dalam kemenangan 3-2 Manchester United atas Bodo/Glimt di ajang Liga Europa.
Dalam pertandingan yang menjadi debut Amorim sebagai pelatih kepala di Old Trafford, Mazraoui tampil mengesankan dengan mencatatkan satu assist dan menyelesaikan 95 persen umpannya.
Sejak bergabung dari Bayern Munchen pada Agustus dengan kontrak empat tahun, Mazraoui telah menunjukkan fleksibilitasnya di berbagai posisi, termasuk bek kanan, bek kiri, gelandang, dan kini bek tengah kanan.
Amorim menilai kemampuan Mazraoui untuk tampil baik di berbagai posisi membuatnya menjadi aset penting bagi tim.
