[PORTAL-ISLAM.ID] ABU DHABI - Presiden RI Prabowo Subianto mengantongi sejumlah kesepakatan penting saat melakukan lawatan kenegaraan ke Uni Emirat Arab.
Bertempat di Istana Qasr Al-Watan Abu Dhabi, Sabtu (23/11/2024), Prabowo bertemu langsung dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara menyepakati tujuh kesepakatan kerja sama terutama untuk bidang ekonomi dan sosial budaya.
Kesepakatan itu di antaranya terkait sektor industri dan advanced technology, energi, pertambangan dan infrastruktur, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, serta capacity building SDM dan tata kelola pemerintahan.
Berikut tujuh kesepakatan kedua pemimpin tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi pada Minggu (24/11/2024):
1. Kerja Sama Pariwisata: Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Tourism Cooperation.
2. Kerja Sama Kebudayaan: Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cultural Cooperation.
3. Kerja Sama Kesehatan: Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Health Cooperation.
4. Kerja Sama Industri dan Teknologi Maju: Memorandum of Understanding Republic between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates Industrial and Advanced Technologies Cooperation.
5. Kerja Sama di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral: Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in the Field of Energy and Mineral Resources.
6. Kerja Sama Investasi di Sektor Mineral: Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Investment Cooperation in the Minerals Sector.
7. Pertukaran Pengalaman dalam Pengembangan dan Modernisasi Pemerintah: Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the United Arab Emirates on Experience Exchange on Government Development and Modernization.
Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mengungkapkan harapan kunjungan ini bisa mempererat hubungan kedua belah pihak. Selain itu, kerja sama yang disepakati bisa mendapatkan manfaat untuk Indonesia.
“Dalam kunjungan ini, telah disepakati kerja sama di berbagai bidang yang memiliki nilai strategis, insya Allah rapat membawa manfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Kunjungan Prabowo ke Uni Emirat Arab jadi yang pertama di Timur Tengah usai resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober lalu.
Dalam pertemuannya dengan MBZ itu, Prabowo didampingi sejumlah pejabat negara termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Turut hadir juga Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dirjen Aspasaf Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Dubes RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis.