Bahaya tekhnik pengosongan pikiran ala hipnotis, atau hipnosis, atau hipnoterapi, atau meditasi

Oleh: Dr Muhammad Arifin Badri

Salah satu teori dan trik hipnotis beserta berbagai turunannya adalah pengosongan pikiran, dengan alasan untuk proses pemrograman ulang pikiran bawah sadarnya, sehinga berbagai memori positif bisa dimanfaatkan kembali dan memori negatif bisa disembunyian agar tidak menjadi beban dalam hidup.

Tekhnik pengosongan pikiran seperti ini sekilas tidak masalah, bahkan saya sendiri ketika mengikuti trening NLP selama 40 jam, merasa tekhnik ini oke oke saja. Apalagi berbagai kisah dan pengalaman orang terkesan indah alias menggiurkan.

Namun setelah membaca beberapa buku tentang hopnotis, hipnoterapi, hipnoteaching, dan kemudian mempelajari berbagai referensi tentang ilmu kalam dan tasawuf, terutama setelah menelaah penjelasan Imam Ibnu Taimiyyah, barulah saya memahami letak kesalahan teori ini. 

Perlu ditekankan, bahwa tekhnik pengosongan pikiran ini bukanlah hal baru, jauh jauh hari sebagian sekte menyimpang telah menerapkannya, contohnya yang diterapkan oleh kaum tasawwuf, demikian pula sebagian ahli kalam.

Ternyata teori pengosongan pikiran ini sangat berbahaya.

Anda penasaran, ingin tahu mengapa berbahaya bahkan super bahaya? Simak penuturan Imam Ibnu Taimiyah berikut: 

"Sesungguhnya satu ketetapan yang teah diketahui berdasarkan dalil dan logika, bahwa akal pikiran manusia bila dikosongkan dari memikirkan segala bentuk beban pikiran, maka setanlah yang akan segera mengisi (menguasai) akal pikiranya. Dan bila akal pikirannya telah dikuasai oleh setan, maka setan setan akan berbondong bondong membantunya, sebagaimana para setan turun membantu para dukun.

Yang demikian itu, karena setan terhalangi dari merasuki akal pikiran manusia, adalah karena dalam akal pikiranya masih mengingat Allah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Maka bila hati seseorang telah kosong dari mengingat Allah, maka setan benar benar akan menguasai akal pikirannya, sebagaimana yang Allah Ta'ala firmankan:

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ {36} وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ 

Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (Az Zukhruf 36-37)" 

(Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 10/399)

***

Karena itu, bila anda melihat seorang pakar hipnotis atau hipnoterapi, terkesan jagoan, maka bisa jadi itu salah satu bukti bahwa setan benar benar telah membantu mereka.

Lalu bagaimana solusinya atau altenatifnya?

Selanjutnya beliau menyuguhkan solusinya yang paling tepat, yaitu kosongkan pikiran anda dari segala sesuatu selain Allah Ta'ala, kosongkan pikiran anda dari segala sesuatu yang Allah benci kemudian penuhi akal pikiran anda dengan ibadah kepada Allah, dan penuhi akal pikiran anda dengan hal hal yang Allah Ta'ala cintai. (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 10/401)

Semoga bermanfaat bagi teman teman yang terlanjur belajar atau mengagungkan tekhnik NLP atau hipnotis dan turunannya .

(fb)
Baca juga :