[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ada dua Aksi 411 yang dikabarkan bakal digelar pada hari ini, Senin, 4 November 2024.
Aksi unjuk rasa pertama akan berlangsung di depan gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta. Sementara aksi kedua akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta.
Aksi tuntut hukuman penjara Suswono
Ketua Organisasi Masyarakat Betawi, David Darmawan, akan mengepalai aksi menuntut hukuman penjara terhadap calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, buntut guyonan janda kaya dan Rasulullah yang dinilai melecehkan.
Aksi demonstrasi itu kabarnya akan berlangsung di depan gedung Bawaslu DKI Jakarta di Jalan M.T. Haryono, pada hari ini, Senin, 4 November 2024. David mengajak umat Muslim untuk mengikuti aksi itu. Aksi yang dinamai 411 itu akan berlangsung pukul 10.00 WIB.
“Saatnya kita menuntut hukuman setimpal,” mengutip pesan yang diberikan David melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Ahad, 3 November 2024.
Dalam aksi itu, dia menuntut agar Suswono diproses sesuai prosedur serta mendapat hukuman. David meminta masyarakat turut mengawal kasus tersebut.
"Penjara dan didiskualifikasi (Suswono) dari Pilkada Jakarta 2024," ujar David soal tuntutan yang akan disampaikan dalam agenda aksi.
Selain menjadi salah satu penggerak aksi tersebut, David merupakan orang yang melaporkan Suswono kepada Bawaslu. Suswono dilaporkan atas dugaan penistaan agama menyusul pernyataan yang disampaikan pasangan Ridwan Kamil itu saat menghadiri kegiatan ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Adili Jokowi dan tangkap Fufufafa
Front Persaudaraan Islam atau FPI memastikan akan menggelar reuni akbar 411 pada Senin, 4 November 2024. Menurut selebaran poster yang beredar di media sosial, reuni akan dihadiri juga oleh aliansi ormas Islam lain yang Bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Mereka juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap.
Menurut pengacara Habib Rizieq Shihab sekaligus anggota FPI, Aziz Yanuar, pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan aksi kepada kepolisian.
“Sudah (mengirimkan surat pemberitahuan), pekan lalu,” katanya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 3 November 2024.
Aziz mengatakan, surat pemberitahuan itu dikirim ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya sebagai prosedur dalam menggelar unjuk rasa. Ia menyampaikan Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan dari pihaknya.
Selain itu, Edy Mulyadi, pegiat medsos yang sempat membuat laporan ke Bareskrim Polri soal Fufufafa yang dianggap menistakan agama, turut mengkonfirmasi soal aksi Reuni 411. Edy menunjukkan sebuah video di mana ia berbincang dengan koordinator lapangan aksi, Buya Husein.
“Kata Korlap Buya Husein (surat pemberitahuan) dikirim ke Polda Metro Jaya,” ucapnya lewat pesan singkat, pada Ahad, 3 November 2024.
Nama Buya Husein tercantum dalam poster ajakan aksi 411 yang dijadwalkan dimulai pada pukul 13.00 esok hari (Senin, 4 November 2024) . Poster itu bertuliskan “Hadiri dan Syiarkan Aksi 411 Bersama DPD Front Persaudaraan Islam DKI Jakarta”. Tertulis pula lokasi dan titik kumpul untuk aksi tersebut.
Agenda aksi diawali dengan salat Zuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Setelah itu akan dilanjutkan dengan longmarch menuju Istana Negara, Jakarta. Di bagian bawah poster tertulis tema yang bunyinya "Adili Jokowi dan Ganyang Fufufafa".
(Sumber: TEMPO)