Kalau merujuk data dari Menteri, maka ada 2,3 juta penduduk Indonesia main judi online.
Ini data versi pemerintah, yang saya tidak tahu apakah mereka menyisir semua data.
Karena jangankan ngitung jumlah pelakunya, ngitung website/aplikasi judi saja mereka kewalahan.
Kalau estimasi saya, bisa 2x lipat dari itu. Ada 4-5 juta penduduk Indonesia main judi online. Termasuk ratusan ribu anak-anak yang usianya bahkan belum lulus SD, SMP.
Dampak judi online ini sudah serius loh. Anak-anak nyuri uang orang tuanya. Pejudi yang merampok, menipu. Jatuh miskin. Keluarga hancur lebur. Pelaku bunuh diri. Dll dsbgnya.
Lantas siapa yang bisa mengatasinya? Pemerintah, cuy!
Mereka yang punya SDM, anggaran untuk melawannya.
Nasib, di negeri ini, penegakan hukum tidak pernah serius.
Kamu ngimpi saja mau memberantas judi jika kamu lelet, lemah, letoy.
Maka, saat pemerintah impoten begini, jaga keluarga kalian.
Anak, pasangan, orang tua. Pastikan mereka tidak diam-diam main judi online.
Saat ada yang berubah, seperti penghasilan berubah, uang habis nggak tahu kemana larinya, sifatnya berubah, kamu tanya. Jangan-jangan dia telah main judi online.
(BY TERE LIYE)
