[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Lama tak terdengar, mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono tiba-tiba muncul. Mengejutkan memang. Apalagi ketika dia bicara soal nasib megaproyek IKN yang pernah ditanganinya.
Tak sedang bercanda, Bambang menyebut IKN belum sempat untuk menjadi ibu kota. Mau tak mau, suka ataupun tidak, Jakarta tetap akan menjadi ibu kota dalam beberapa tahun mendatang.
"Saya pribadi melihat, suka enggak suka, mau enggak mau, memang Jakarta masih akan tetap jadi ibu kota. Kemudian secara berangsur mungkin kita lihat kecepatannya seperti apa, Nusantara mungkin akan menjadi kota tertentu," kata Bambang dalam konferensi pers di Kantor Utusan Khusus Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024).
Seperti diketahui, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatan mereka. Hal ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) secara resmi pada Senin (03/06/2024) lalu.
Saat ini, Bambang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN. Dia baru saja menerima rekomendasi strategi perencanaan dan pembangunan IKN dari Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI).
Di dalamnya ada usulan pemindahan ibu kota dengan konsep twin cities. Apa itu? Twin cities adalah kota yang menjalankan fungsi hampir bersamaan. Menurutnya, ide itu sangat menarik untuk perpindahan ibu kota Indonesia yang tidak bisa dilakukan dengan cepat.
"Pada kurun waktu hingga lima tahun ke depan tentu akan terjadi satu perkembangan yang gradual, nggak ujuk-ujuk boyongan. Saya kira nggak, saya kira akan ada gradual yang terjadi," tutur Bambang.
Bambang mencontohkan negara yang menerapkan konsep Twin Cities yakni Korea Selatan dengan ibu kota Seoul dan ibu kota definitif kedua, Sejong. Kemudian Malaysia dengan Putrajaya dan Kuala Lumpur.
"Jadi ini sangat dimungkinkan prinsip di sini, tergantung skenarionya lima tahun ke depan kota ini mau diapakan," imbuhnya.
Asal tahu saja, Presiden Jokowi sampai saat ini, belum meneken Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Keppres itu tergantung kesiapan IKN.
Dan Jokowi sudah nyerah lalu lempar tanggung jawab ke presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik 20 Oktober 2024.
"Ya mestinya gitu (Keppres pemindahan ibu kota), presiden yang baru, Pak Prabowo," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (6/10/2024).
(Sumber: Inilah)