Malam Yang Lebih Utama Daripada Lailatul Qadr
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِلَيْلَةٍ أَفْضَلَ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ؟ حَارِسٌ حَرَسَ فِي أَرْضِ خَوْفٍ، لَعَلَّهُ أَنْ لَا يَرْجِعَ إِلَى أَهْلِهِ
"Maukah kalian kuberitahu dengan sebuah malam yang lebih utama dari Lailatul Qadr? Yaitu seseorang yang berjaga di bumi yang mencekam (ribath) di mana bisa jadi ia tidak bisa kembali kepada keluarganya." (HR. Nasai dan Hakim)
Lebih utama yaitu dalam pahala dan ganjaran
Bumi yang mencekam yaitu ribath yang artinya berada di batas pertahanan antara kaum muslimin dan wilayah kaum kafir dalam rangka melakukan penjagaan. Dikatakan mencekam karena memang berhadapan dengan musuh yang sewaktu-waktu bisa melakukan serangan.
Bisa jadi tidak kembali kepada keluarganya karena sangat mungkin mendapatkan serangan musuh hingga gugur dan pulang tinggal nama.
Malam ini bisa melampaui keutamaan lailatul Qadr karena dari sisi kemanfaatan. Jika Lailatul Qadr manfaatnya hanya untuk diri sendiri sedangkan malam untuk ribath manfaatnya untuk kaum muslimin.
Wallahu A'lam.