'MAKAN MALAM TERAKHIR' PASUKAN ELIT ISRAEL

'MAKAN MALAM TERAKHIR'

Sekitar 70 tentara Israel terluka dan tewas, 6 orang dalam kondisi kritis setelah drone-drone Hizbullah menghantam markas pasukan elit Israel Brigade Golani di Haifa saat mereka sedang makan malam. 

Para korban dibawa ke 7 rumah sakit: Rabam, Beilinson, Sheba, Hillel Yaffe, Laniado, dan Carmel HaEmek. 

Drone-drone ini tidak bisa bisa ditangkis oleh Iron Dome karena sudah rusak akibat serangan oleh misil-misil Iran sebelumnya.

Markas pasukan elit Brigade Golani yang sangat dibangga-banggakan penjajah "Israel", dihantam oleh serangan sekumpulan drone kamikaze dari Lebanon, Ahad (13/10/2024).

Para prajurit sedang menyantap makan malam di kantin markas saat ledakan terjadi, mengakibatkan banyaknya korban tewas dan terluka. Tingkat keparahan luka yang dihasilkan pun diduga bisa meningkatkan angka kematian di kalangan pasukan penjajah tersebut.

Lokasi yang diserang adalah markas Brigade Golani di Binyamina, sebelah selatan kota Haifa (bagian utara Palestina yang diduduki "Israel). Serangan berlangsung senyap tanpa terdekeksi sistem Iron Drone sehingga tidak terdengar sirene bahaya serangan udara.

Target Hizbollah bukan sekolah dan fasilitas sipil, namun markas militer Zionis. 

Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi kabarnya menjadi salah satu korban tewas akibat serangan drone Hizbullah. Laporan-laporan yang menyebut Halevi tewas berseliweran di berbagai unggahan di platform media sosial X.

Dilaporkan Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi berada di dalam markas tersebut malam itu. Sampai sekarang belum diketahui informasi mengenai jenderal yang bertanggung jawab terhadap pembantai puluhan ribu anak-anak di Gaza.

[VIDEO]
Baca juga :