Ketika kami diminta memperbaiki keadaan pembelajaran di suatu sekolah boarding, dimana rasa hormat santri kepada guru sudah runtuh....

Ketika kami diminta memperbaiki keadaan pembelajaran di suatu sekolah boarding, dimana rasa hormat santri kepada guru sudah runtuh, tidak ada prestasi yang dapat dilihat, kedisiplinan sangat tidak dipedulikan oleh para santri hingga kasus santri main kartu, musik (bawa harmonika, gitar, suling, dll) merokok, dan berpakaian semaunya dengan tidak menutup aurat di kamar bahkan kamar santri itu tidak layak disebut kamar (saking kotor, berantakan dan baunya).

Tidak hanya itu. Santri sering keluar masuk sekolah di malam hari, seolah tidak ada yang melarang. 

Keadaan pengasuh, guru asrama dan guru lainnya seolah lesu tak bersemangat mendampingi santri, seolah menyerah dengan keadaan. 

Setelah kami telusuri kami berkesimpulan semua bermula dari sholat santri yang tidak beres, gerakan & bacaan sholat banyak yg tidak bisa, banyak masbuk, bahkan sholat subuh banyak yang tidak sholat di masjid. 

Laa Haula walaa quwwata Illa billah.... 

Maka kami langsung membuat program perbaikan sholat santri dengan pendekatan targhib dan tarhib (reward and punishment), sholat shubuh dan ashar adalah target paling fokus disertai dzikir pagi dan petang. 

Alhamdulillah setelah berjalan baik selama 1 bulan, mulai kami perbaiki halaqoh Al Qur'an nya. 

Subhanallah perilaku para santri berubah drastis

Rasa hormat pada guru mulai membaik, semua perilaku di kamar berubah menjadi bersih, rapih, dan semua alat musik mereka hilangkan, semangat belajar muncul, disiplin meningkat.... 

Hingga mulai terlihat prestasi nya sedikit demi sedikit.

[Wahab Rajasam]

(fb penulis)

Baca juga :